Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 NOVEMBER 2020
P. 37
Judul Serapan Pekerja Masih Seret
Nama Media Bisnis Indonesia
Newstrend Angkatan Kerja
Halaman/URL Pg7
Jurnalis Rahmad Fauzan
Tanggal 2020-11-11 04:33:00
Ukuran 141x146mmk
Warna Warna
AD Value Rp 62.040.000
News Value Rp 186.120.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Timboel Siregar (Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia) Pada
perkembangannya, ini yang akan terus dilihat oleh para investor. Memang, investor menyatakan
rencana. Namun, mereka akan melihat kondisi pasar dan iklim usaha sebelum melakukan
realisasi. Saat ini mereka masih wait and see
positive - Ha-riyadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia) Overall, nanti kalau
investasi jalan lagi, terutama yang di sektor padat karya, maka penyerapan tenaga kerja akan
banyak
negative - Ha-riyadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia) Jika pemulihannya
berlangsung selama 2021, saya memperkirakan pada 2022 investor asing masih wait and see.
Dengan demikian, penyerapan tenaga kerja dari investasi asing paling realistis terjadi pada 2023
Ringkasan
Rencana relokasi basis produksi puluhan perusahaan asing ke Indonesia dinilai tidak akan serta
merta mengurai masalah serapan tenaga kerja yang seret selama pandemi.
Menurut Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar,
realisasi investasi asing sangat ditentukan oleh sejumlah hal, di antaranya permintaan pasar atau
serapan produk yang akan diproduksi, serta iklim usaha.
SERAPAN PEKERJA MASIH SERET
Rencana relokasi basis produksi puluhan perusahaan asing ke Indonesia dinilai tidak akan serta
merta mengurai masalah serapan tenaga kerja yang seret selama pandemi.
Menurut Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar,
realisasi investasi asing sangat ditentukan oleh sejumlah hal, di antaranya permintaan pasar atau
serapan produk yang akan diproduksi, serta iklim usaha.
36