Page 217 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 217
MENAKER TEGASKAN PERUSAHAAN TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN SECARA
KETAT
INFO NASIONAL - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta perusahaan agar terus
menerapkan secara ketat protokol kesehatan di lingkungan kerja untuk mengantisipasi
penyebaran Covid-19. Hal tersebut disampaikan Menaker Ida mengingat terjadi peningkatan
kasus terkonfirmasi Covid-19 pada klaster perkantoran beberapa waktu terakhir.
"Kita berharap temen-teman baik perusahaan pemerintah (BUMN) maupun perusahaan swasta
untuk mengikuti protokol pencegahan Covid-19 di masing-masing tempat kerjanya," kata
Menaker Ida.
Dengan kesadaran pencegahan penyebaran pandemi di tempat kerja, kata Menaker Ida,
produktivitas usaha dan pekerja akan berangsur pulih. Hal ini termasuk untuk mendukung
pemulihan perekonomian nasional.
"Kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan adalah bagian dari upaya perlindungan atas
keberlangsungan usaha sekaligus melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja di tempat
kerja," katanya, menambahkan.
Menaker Ida mengatakan, sejak awal munculnya Covid-19, pihaknya telah mengeluarkan
beberapa aturan untuk pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Salah satunya adalah Surat
Edaran (SE) Menaker Nomor M/3/HK.04/III/2020 tentang Pelindungan Pekerja/Buruh dan
Kelangsungan Usaha Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19.
Menurut Menaker Ida, aturan pencegahan itu sangat penting dan seharusnya diterapkan secara
ketat di tempat kerja karena aturan tersebut membantu perusahaan dan perkantoran dalam
melakukan perencanaan penanggulangan Covid-19.
"Sebenarnya kalau kita mengikuti aturan itu, menjalankan protokol kesehatan, kita akan bisa
tekan penyebaran atau klaster baru di tempat kerja," ujarnya.
Kemnaker juga telah melakukan sosialisasi dan pengawasan secara langsung ke berbagai
kawasan industri, pusat perbelanjaan, perhotelan, dan sebagainya. Kemnaker melihat ada
kesadaran dari pelaku usaha untuk menaati protokol kesehatan di tempat kerja perlu
ditingkatkan karena merupakan tanggung jawab bersama.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penyusunan panduan kembali bekerja, perlindungan pekerja
dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) pada kasus Covid-19 akibat kerja, peningkatan
pembinaan, dan pengawasan ketenagakerjaan, dan peningkatan kolaborasi dengan stakeholder
.
"Kami juga melakukan sosialisasi dan publikasi melalui Posko K3 Corona, portal sistem pelayanan
K3 (Teman K3) serta melalui berbagai saluran komunikasi agar pesannya tersampaikan kepada
para pengusaha, pekerja dan masyarakat luas," ujar Menaker Ida. ( .
216