Page 341 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 341

Tahun lalu saja, THR boleh dicicil. Bagaimana dengan tahun 2021? Apakah sama saja atau sudah
              dilarang? Lalu kalau benar THR bisa dicicil, pekerja hari bagaimana? Bayar THR Tidak Boleh
              Dicicil Menengok kebijakan THR pada 2020, ketika pandemi mengganas, pembayaran THR tahun
              lalu bisa dicicil dan ditunda.

              Sementara untuk tahun ini, THR tidak boleh dicicil. Tegas disampaikan Menteri Ketenagakerjaan,
              Ida Fauziyah.

              "Diperlukan komitmen para pengusaha untuk membayar THR secara penuh dan tepat waktu
              kepada para pekerja atau buruh," katanya, seperti dikutip dari Instagram Kemnaker.

              Secara  penuh  jika  merujuk  pada  kebijakan  THR  2021,  yakni  Surat  Edaran  (SE)  Nomor
              M/6/HK.04/IV/2021, adalah dibayar 1 bulan gaji untuk pekerja dengan masa kerja setahun atau
              lebih.

              Untuk masa kerja kurang dari 1 tahun, besaran THR sesuai perhitungan masa kerja dibagi 12
              bulan, lalu dikali 1 bulan gaji. Sedangkan tepat waktu artinya THR wajib dibayar perusahaan
              paling lama 7 hari sebelum Lebaran.

              Namun ada keringanan. Dalam SE No. 6/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari
              Raya  Keagamaan  Tahun  2021  bagi  Pekerja/Buruh  di  Perusahaan,  pembayaran  THR  dapat
              ditunda. Tetapi dengan syarat: - Perusahaan masih terdampak pandemi Covid-19 - Menunjukkan
              bukti  laporan  keuangan  perusahaan  -  Melakukan  dialog  dengan  pekerja  untuk  mencapai
              kesepakatan  terkait  pembayaran  THR  -  Kesepakatan  dibuat  tertulis  dan  memuat  waktu
              pembayaran  THR  -  Melaporkan  hasil  kesepakatan  kepada  dinas  penyelenggara  urusan
              pemerintahan di bidang ketenagakerjaan setempat - Pembayaran THR tetap dilakukan sebelum
              Lebaran.

              Jadi, buat perusahaan yang tidak mampu membayar THR tepat waktu (H-7), dapat ditunda. Tapi
              bukan berarti bisa molor sesudah Lebaran.
              Perusahaan  tetap  wajib membayar  THR,  hanya saja  diperbolehkan  H-1 atau  1  hari  sebelum
              Lebaran.

              Faktanya? Itu aturan hanya di atas kertas. Buktinya masih banyak pekerja atau buruh mengeluh
              THR-nya dibayar dicicil. Sudah terjadi sejak tahun lalu, bahkan jauh sebelum ada corona.

              Pemilik  akun  @the.ubans.channel  mengajukan  pertanyaan  di  kolom  komentar  instagram
              Kemnaker, "kalau thr dicicil 4 kali apakah bisa? Di perusahaan saya sudah dari tahun kemarin
              dicicil 4 kali." Akun @adelidyaputri lebih parah. "min, perusahaan gue kerja masih dicicil. Telat
              sih gak, cuma nyicilnya ampe 4 kali dan itu dibayarnya terserah perusahaan ada duitnya kapan."
              Komentar tersebut langsung ditimpali akun @nuruel_kenzo10, "mending 4x, lah gw 8x." Lain
              lagi dengan pemilik akun @caprikonrasman. "THR suka-suka perusahaan mau kasih berapa. Ini
              sudah 3 tahun berturut-turut." Dapat THR Dicicil, Harus Bagaimana? Sikapi pembayaran THR
              dicicil dengan bijak Mungkin dari kamu ada yang bernasib sama dengan mereka. Dan cemas
              melanda, tahun ini akan sama dengan sebelumnya.

              Alibi  perusahaan,  mending  mana,  dibayar  tapi  dicicil  atau  sama  sekali  THR  gak  dibayar?
              Walaupun pilihannya pahit, pasti orang lebih milih dicicil.
              Sementara biaya hidup gak bisa dicicil. Terlebih kebutuhan Lebaran super duper banyak, tetapi
              THR yang diterima gak penuh. Bisa separuhnya, atau bahkan seperempatnya.

              Kalau begini, kamu harus pintar-pintar mengatur THR yang sedikit itu agar cukup memenuhi
              kebutuhan Lebaranmu dan keluarga.


                                                           340
   336   337   338   339   340   341   342   343   344   345   346