Page 342 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 342
1. Legowo dan bersyukur Gak munafik, pasti setiap orang ingin hak THR-nya dibayar utuh dan
tepat waktu. Namun jika kenyataannya tidak demikian, berdamailah dengan perasaanmu.
Hindari ngebatin atau ngedumel yang cuma bikin kamu sakit hati. Bersikap legowo atau lapang
dada jauh lebih baik. Sebab harapan tidak selalu sesuai dengan kenyataan. Dan paling penting
tetap bersyukur.
Bahwa memang rezekimu saat ini hanya segini. Masih untung dapat THR. Banyak orang di luar
sana, boro-boro THR, gaji saja dipotong atau telat dibayar. Malah kena PHK sebelum Lebaran.
Nyesek gak tuh? Dengan bersyukur, berapapun uang yang kamu dapatkan akan terasa cukup
dan berkah.
2. Lapor ke posko pengaduan THR Sebetulnya, Kemnaker dan pemerintah daerah membuka
posko pengaduan THR setiap tahunnya. Baik online maupun offline.
Kamu bisa melapor permasalahan THR di tempatmu bekerja, termasuk pembayaran THR dicicil
bila memang melanggar aturan. Misalnya tidak ada pemberitahuan atau kesepakatan dengan
pekerja mengenai THR dicicil, tiba-tiba uang yang diterima kurang dari yang semestinya.
Selanjutnya, pengaduan atau laporan pekerja akan ditindaklanjuti oleh pihak Kemnaker atau
Disnaker setempat.
3. Tunda beli baju Lebaran Sudah tahu THR yang diterima kecil akibat dicicil, tak perlu mewah
untuk merayakan Lebaran, seperti membeli baju baru. Pakai saja baju Lebaran tahun lalu atau
pakaian lain yang masih layak.
Makna Hari Raya kan bukan soal penampilan, tetapi kesucian hati. Lebih baik, THR dibelanjakan
untuk kebutuhan penting, seperti membeli bahan pangan, bayar utang, memberi uang orangtua,
membayar zakat fitrah, atau menyambung hidup pasca Lebaran.
4. Mudik online Mudik sudah menjadi tradisi saban tahun setiap Lebaran. Apalagi kalau punya
orangtua dan keluarga di kampung, pasti ingin rasanya berkumpul bersama di Hari Raya.
Tetapi karena THR dicicil, uang jadi terbatas, mending tunda mudik dulu. Lagipula harga tiket
pesawat, bus, dan kereta pasti mahal saat momen Lebaran.
Selain itu, mudik juga dilarang pemerintah guna mencegah penularan virus Covid-19. Silaturahmi
ganti secara online lewat video call. Setidaknya, rasa rindumu terobati meski raga tak dapat
bertemu.
5. Batasi bagi-bagi amplop THR Biasanya kalau dapat THR penuh, bukan cuma ponakan atau
saudara, tetangga pun kebagian jatah. Namun untuk saat ini, batasi saja penerimanya. Termasuk
kurangi besarannya.
Misalnya hanya untuk keponakan atau sepupu dekat saja. Jumlahnya 10 orang. Dari yang
Lebaran sebelumnya memberi Rp 50 ribu per anak, kini dikurangi jadi Rp 20 ribu per anak.
Yang penting biarpun THR kamu sedikit, bisa berbagi kebahagiaan dengan keluarga. Hasil jerih
payahmu bekerja, dinikmati bersama.
6.Anggap Saja Seperti Menabung Dapat THR dicicil? Jangan berkecil hati. Memang uang yang
kamu terima lebih sedikit dibanding THR penuh. Namun ambil positifnya saja. Kalau dicicil,
berarti sisa THR kamu masih disimpan perusahaan. Akan dibayarkan lagi sisanya sesuai
perjanjian.
Anggap saja seperti menabung. Kalau dibayar utuh, mungkin saja kamu akan langsung
menghabiskan THR tersebut. Tetapi THR dicicil justru menghindarimu dari belanja konsumtif
menjelang Lebaran.
341