Page 347 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 347

Ringkasan

              Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung membuka Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya
              (THR) guna memberikan pelayanan informasi, konsultasi, dan pengaduan atas pembayaran THR
              tahun 2021.



              THR DI BAYARKAN SEBELUM H-7, DISNAKER BENTUK POSKO

              Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung membuka Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya
              (THR) guna memberikan pelayanan informasi, konsultasi, dan pengaduan atas pembayaran THR
              tahun 2021.

              Pembayaran  THR  berdasar  kepada  PP  nomor  36  tahun  2021  tentang  Pengupahan  dan
              Permenaker nomor 6 tahun 2016 tentang THR Keagamaan bagi para pekerja.

              Hal  itu  diungkapkan  Kepala  Disnaker  Kota  Bandung,  Arief  Syaifudin  pada  program  Bandung
              Menjawab di Taman Sejarah, Kota Bandung, Selasa 27 April 2021.

              Arief  mengatakan,  berdasarkan  Surat  Edaran  Menteri  Ketenagakerjaan  tentang  pelaksanaan
              pemberian THR karyawan tahun 2021 bagi pekerja/buruh, perusahaan wajib membayarkannya
              dengan batas waktu H-7 lebaran.
              "Disnaker sudah membuka posko pengaduan THR di Jalan Martanegara nomor 4. Posko THR ini
              berjenjang dari pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Untuk di Kota, kami bekerja sama dengan
              UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat," katanya.

              "Posko ini bagi masyarakat yang memang tidak punya serikat pekerja atau buruh, mereka bisa
              juga menyampaikan aspirasi atau pengaduan ke kami," lanjutnya.

              Seperti  diketahui,  karyawan  atau  buruh  yang  berhak  memperoleh  THR  Keagamaan,  yakni
              pekerja  atau  buruh  berdasarkan  PKWT  (Perjanjian  Kerja  Waktu  Tertentu)  atau  PKWTT
              (Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu) yang memiliki masa kerja 1 bulan secara menerus atau
              lebih.

              Pekerja atau buruh berdasarkan PKWTT yang mengalami PHK oleh pengusaha terhitung sejak
              H-30 hari sebelum hari raya keagamaan. Kemudian pekerja atau buruh yang dipindahkan ke
              perusahaan lain dengan masa kerja berlanjut, apabila dari perusahaan lama belum mendapatkan
              THR.

              Sedangkan pekerja atau buruh yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja harian, upah satu
              bulan dihitung melalui dua ketentuan.

              Yakni memiliki masa kerja 12 bulan atau lebih (rata-rata upah yang diterima dalam 12 bulan
              terakhir sebelum hari raya) dan masa kerja kurang dari 12 bulan (rata-rata upah yang diterima
              tiap bulan selama masa kerja).

              Menurut  Arief,  Disnaker  akan  menyebarkan  Surat  Edaran  Wali  Kota  Bandung  kepada  para
              pengusaha khsusnya terkait pembayaran THR.
              Ia pun menyampaikan jika ada keterlambatan pembayaran akan ada denda sebesar 5 persen.

              "Untuk  masalah  pembayaran  kami  belum  menerima  informasi  kendala  di  perusahaan.  Saya
              berharap jangan sampai terjadi sanksi. Artinya kebersamaan perusahaan dengan pekerja itu
              betul-betul diwujudkan," ucapnya.


                                                           346
   342   343   344   345   346   347   348   349   350   351   352