Page 61 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 61

dampak  ekonominya  terhadap  perindungan  daya  beli  masyarakat  juga  terbatas.  Belanja
              pemerintah  harus  maksimal,  termasuk  pelaksanaan  proyek  strategis  nasional  agar  dapat
              menciptakan lapangan kerja

              positive - Shinta W Kamdani (Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia
              Bidang  Hubungan  Internasional)  Oleh  karena  itu,  perlu  siner-gitas  dari  seluruh  pemangku
              kepentingan untuk dapat mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin dan menjalankan roda
              perekonomian dengan optimisme



              Ringkasan

              Pemerintah memastikan akan melanjutkan pelaksanaan sejumlah program unggulan Pemulihan
              Ekonomi Nasional (PEN) pada 2021, mulai bantuan subsidi gaji hingga bantuan sosial (bansos)
              tunai. Kelanjutan program PEN ini untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pan-demi
              Covid-19. Sementara itu, pelaku usaha menyambut positif keputusan pemerintah tersebut.

              Kepastian  kelanjutan  sejumlah  program  PEN  itu  diputuskan  dalam  Sidang  Kabinet  Paripurna
              bertopik "Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun
              2021" yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin (7/9).



              PROGRAM UNGGULAN PEN DILANJUT TAHUN DEPAN

              Oleh Arnoldus Kristianus dan Triyan Pangastuti_________________

              Pemerintah memastikan akan melanjutkan pelaksanaan sejumlah program unggulan Pemulihan
              Ekonomi Nasional (PEN) pada 2021, mulai bantuan subsidi gaji hingga bantuan sosial (bansos)
              tunai. Kelanjutan program PEN ini untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah pan-demi
              Covid-19. Sementara itu, pelaku usaha menyambut positif keputusan pemerintah tersebut.
              Kepastian  kelanjutan  sejumlah  program  PEN  itu  diputuskan  dalam  Sidang  Kabinet  Paripurna
              bertopik "Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun
              2021" yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin (7/9).

              "Khusus untuk di tahun depan, akan dilanjutkan program prioritas atau program yang kami sebut
              sebagai unggulan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam
              konferensi pers usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, kemarin.

              Program-program  prioritas  PEN  yang  dilanjutkan  adalah  program  bantuan  sosial  tunai  yang
              terkait Bantuan Presiden (Banpes) untuk usaha mikro

              kecil  dan  menengah  (U  M  KM),  dan  bantuan  untuk  subsidi  gaji  akan  dilanjutkan  di  kuartal
              pertama tahun 2021. Selanjutnya, bansos tunai dalam bentuk Program Keluarga Harapan (PKH)
              dan sembako.

              Ia menambahkan, program-pro-gram ini diharapkan akan menjaga daya beli masyarakat dalam
              situasi pandemi Covid-19.
              'Terkait  program-program  yang  berjalan  dari  PEN  adalah  program  PKH,  sembako  baik
              Jabodetabek maupun tunai di non-Jabodetabek, kartu prak-erja, diskon listrik, logistik, BLT desa,
              investasi koperasi melalui LPDB KUMKM, dan bantuan pelaku usaha mikro BPUM," katanya.





                                                           60
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66