Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 8 SEPTEMBER 2020
P. 60
Judul Program Unggulan PEN Dilanjut Tahun Depan
Nama Media Investor Daily
Newstrend Program Pemulihan Ekonomi Nasional
Halaman/URL Pg1&12
Jurnalis JN
Tanggal 2020-09-08 04:57:00
Ukuran 418x335mmk
Warna Warna
AD Value Rp 204.820.000
News Value Rp 2.048.200.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Jokowi (Presiden) Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan
Reformasi Tahun 2021
positive - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) Khusus untuk di tahun
depan, akan dilanjutkan program prioritas atau program yang kami sebut sebagai unggulan
neutral - Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) katanya. . Dia
menjelaskan, dalam sidang kabinet juga disepakati bahwa khusus tahun depan akan dilanjutkan
program prior-itas/unggulan yakni pengadaan vaksin. Sejauh ini beberapa perusahaan sudah
mempersiapkan pengadaan vaksin sampai tahap tertentu.
positive - Shinta W Kamdani (Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia
Bidang Hubungan Internasional) tuturnya. . Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 356,5
triliun untuk Program PEN 2021 atau lebih rendah dibandingkan alokasi pada 2020 yang sebesar
Rp 695,2 triliun. . Anggaran tersebut akan digunakan untuk bidang kesehatan Rp 25,4 triliun,
perlindungan sosial Rp 110,2 triliun, dukungan UMKM Rp 48,8 triliun, pembiayaan korporasi Rp
14,9 triliun, pembiayaan sektoral dan pemda Rp 136,7 triliun, serta insentif usaha Rp 20,4 triliun.
. Khusus untuk program perlindungan sosial tahun depan akan diturunkan dalam lima program.
Pertama, Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kedua, kartu sembako diberkan kepada 18,8 juta KPM. . Ketiga, program Kartu Pra Kerja.
Keempat, dana desa berupa bantuan langsung tunai (BLT) dan mendukung Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes). Kelima, bantuan tunai kepada 10 juta KPM masing-masing penerima sebesar
Rp 200 ribu selama enam bulan. . Kadin Sambut Positif . Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Umum
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta W
Kamdani, menyambut baik keputusan pemerintah untuk melanjutkan program Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN) hingga tahun 2021. . Shinta memproyeksikan perekonomian nasional
akan pulih dari dampak pandemi Covid-19 secara bertahap, satu sampai dua tahun ke depan.
Selain itu, menurut dia, setiap sektor ekonomi membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk
pulih. . Tergantung karakter industri atau sektor usaha, besarnya damage ekonomi di sektor
tersebut, dan confidence pelaku usaha dan konsumen di sektor tersebut sepanjang Covid-19
positive - Shinta W Kamdani (Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia
Bidang Hubungan Internasional) Karena dananya terbatas, penerimanya terbatas, sehingga
59