Page 333 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 333

Judul               Honorer Bakal Terima Bantuan Subsidi Upah
                Nama Media          Riau Post
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL         Pg1&7
                Jurnalis            Jpg
                Tanggal             2020-08-25 11:16:39
                Ukuran              188x291mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 105.280.000

                News Value          Rp 1.052.800.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              PENCAIRAN bantuan subsidi upah (BSU) batal dilaksanakan Selasa (25/8) hari ini. Kementerian
              Ketenagakerjaan (Kemenaker) berdalih, rekening calon penerima program BSU perlu divalidasi
              lagi Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan, pihaknya sudah menerima
              2,5 juta data penerima BSU dari BPJamsostek  untuk pencairan batch pertama. Data tersebut
              harus dicek ulang untuk mengetahui kesesuaian dengan data yang ada. "Setelah diserahkan dari
              BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek , red), kami perlu lakukan pengecekan," ujarnya dalam
              acara penyerahan data calon penerima BSU di Jakarta, Senin (24/8).

              Ida mengatakan, pihaknya perlu waktu sekitar empat hari untukver-ifikasi 2,5 juta data tersebut.
              Sebab, diperlukan ke hati-hatian ekstra dalam

              proses validasinya. "Data 2,5 juta bukan angka sedikit Kami perlu kehati-hatian," paparnya.



              HONORER BAKAL TERIMA BANTUAN SUBSIDI UPAH
              PENCAIRAN bantuan subsidi upah (BSU) batal dilaksanakan Selasa (25/8) hari ini. Kementerian
              Ketenagakerjaan (Kemenaker) berdalih, rekening calon penerima program BSU perlu divalidasi
              lagi Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan, pihaknya sudah menerima
              2,5 juta data penerima BSU dari BPJamsostek  untuk pencairan batch pertama. Data tersebut
              harus dicek ulang untuk mengetahui kesesuaian dengan data yang ada. "Setelah diserahkan dari
              BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek , red), kami perlu lakukan pengecekan," ujarnya dalam
              acara penyerahan data calon penerima BSU di Jakarta, Senin (24/8).

              Ida mengatakan, pihaknya perlu waktu sekitar empat hari untuk verifikasi 2,5 juta data tersebut.
              Sebab, diperlukan ke hati-hatian ekstra dalam proses validasinya. "Data 2,5 juta bukan angka
              sedikit Kami perlu kehati-hatian," paparnya.

              Setelah  lolos  check  list  di  Kemenaker,  data  tersebut  akan  disetor  ke  Kantor  Pelayanan
              Perbendaharaan  Negara  (KPPN)  untuk  bisa  dilakukan  pencairan  dana.  Setelahnya,  dana
              disalurkan ke bank-bank negara untuk kemudian ditransfer ke rekening masing-masing calon
              penerima BSU.


                                                           332
   328   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338