Page 337 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 337

Begitu  pula  dengan  nomor  rekening  yang  tidak  valid  akan  dikembalikan  kepada  perusahaan
              untuk dikonfirmasi kembali kepada pekerjanya dan akan dilakukan validasi ulang.
              Sementara  kantor  cabang  sebagai  garda  terdepan  menyatakan  akan  terus  berkomunikasi
              dengan pengelola SDM (HRD) perusahaan agar pekerja yang memenuhi syarat tidak terlewat
              dalam pemenuhan haknya.

              Penyerahan  dokumen  data  2,5  juta  calon  penerima  bantuan  subsidi  upah  (BSU)  dari  Dirut
              BPJAMSOSTEK  Agus  Susanto  (kanan)  ke  Menaker  Ida  Fauziyah  (kiri)  di  Jakarta,  Senin
              (24/8/2020).  Erafzon  Saptiyulda  AS/ho  bpjamsostek)    Kepala  Kantor  Cabang  BPJAMSOSTEK
              Kebayoran Baru Jakarta Sony Suharsono mengatakan akan terus mengumpulkan data rekening
              pekerjanya. "Harapan kami, bantuan yang akan diterima pekerja akan berguna dalam kondisi
              pandemi saat ini."  Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah menerima data
              yang disampaikan oleh BPJAMSOSTEK dan menyatakan data batch pertama BSU sebanyak 2,5
              juta ini akan dicek kesesuaian data yang ada.

              "Setelah  itu  baru  akan  kami  serahkan  kepada  KPPN  untuk  nanti  akan  disalurkan  ke  bank
              penyalur, dalam hal ini adalah bank-bank pemerintah. Dari bank pemerintah tersebut nanti akan
              ditransfer ke penerima program Bantuan Subsidi Upah," ucapnya.

              Kemnaker butuh waktu empat hari untuk melakukan pemeriksaan data yang telah diberikan oleh
              BPJAMSOSTEK demi mengedepankan prinsip kehati-hatian.

              Ida juga memastikan pegawai non ASN bisa menerima BSU ini. "Pegawai pemerintah non PNS,
              sepanjang  dia  peserta  BPJAMSOSTEK  dan  memenuhi  syarat  maka  dia  termasuk  yang  bisa
              menerima program bantuan perintah ini," ujar Ida.

              Pewarta: Erafzon Saptiyulda AS  Editor: Agus Salim  COPYRIGHT (c)2020  .











































                                                           336
   332   333   334   335   336   337   338   339   340   341   342