Page 341 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2020
P. 341
Judul Begini Pencairan Bantuan Gaji Rp600 Ribu Sampai ke Rekening
Pekerja
Nama Media viva.co.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1295969-begini-pencairan-
bantuan-gaji-rp600-ribu-sampai-ke-rekening-pekerja
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-25 10:59:47
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Bantuan gaji sebesar Rp600 ribu untuk pekerja yang bergaji di bawah Rp5 juta per bulan
kemungkinan masih belum bisa dicairkan pada pekan ini. Pencairannya pun akan dilakukan
bertahap.
BEGINI PENCAIRAN BANTUAN GAJI RP600 RIBU SAMPAI KE REKENING PEKERJA
Bantuan gaji sebesar Rp600 ribu untuk pekerja yang bergaji di bawah Rp5 juta per bulan
kemungkinan masih belum bisa dicairkan pada pekan ini. Pencairannya pun akan dilakukan
bertahap.
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mengungkapkan, batch pertama diperkirakan baru 2,5
juta pekerja yang akan menerima bantuan ini. Data penerima batch pertama itu baru akan
diverifikasi setelah diterima dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan
Kemarin.
"Kami menargetkan bisa transfer mulai dari akhir bulan Agustus ini. Kalau waktu paling lambat
empat hari (Per batch ) untuk melakukan checklist ," ujar Ida saat konferensi pers secara
virtual, dikutip Selasa 25 Maret 2020. Lalu bagaimana proses pencairannya hingga sampai ke
rekening penerima? Ida menjabarkan, setelah terverifikasi data tersebut nantinya diserahkan
oleh pihaknya ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Setelah itu dana dari kas
negara barus bisa dicairkan.
Setelah itu lanjutnya, KPPN menyalirkan dana sesuai dengan data tersebut ke bank penyalur.
Dalam hal ini, yang ditunjuk pemerintah adalah bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Dari bank penyalur, akan ditransfer ke penerima program subsidi upah," ujar Ida.
Untuk menyalurkan sebanyak 15,7 juta penerima bantuan gaji tersebut, Ida mengatakan,
diperkirakan baru akan selesai seluruhnya pada akhir September. Sebab, prinsip kehati-hatian
pun diterapkan secara ketat.
"Mudah-mudahan per minggu 2.5 juta data bisa kami lakukan. Jadi 15.7 total data masuk pada
akhir September 2020," ungkap Menaker. (ren).
340