Page 146 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 146

Mereka terdiri dari satu orang pejabat fungsional melalui kenaikan jabatan, 27 orang pejabat
              fungsional  melalui  in  passing  (penyesuaian)  dan  85  orang  pejabat  fungsional  pengangkatan
              pertama.

              Pelantikan  113  pejabat  fungsional  yang  dilakukan  sesuai  PP  Nomor  11  Tahun  2017  tentang
              Manajemen  Pegawai  Negeri  Sipil  (pasal  87)  ini  merupakan  pejabat  fungsional  Widyaswara
              Utama,  Instruktur,  Analis  Kepegawaian,  Assesor  SDMA,  Analis  Pengelolaan  Keuangan  APBN,
              Pranata  Keuangan  APBN,  Peneliti,  Pengelola  Pengadaan  Barang  Jasa,  Pranata  Komputer,
              Perencana, Peneliti, dan Arsiparis Kemnaker.

              Sekjen  Kemnaker  Anwar  Sanusi  mengatakan  para  pejabat  fungsional  diharapkan  mampu
              mengikuti  perkembangan  zaman,  karena  pola  kerja  jabatan  fungsional  terkait  erat  dengan
              digitalisasi  melalui  system  flexible  working  arrangement  dengan  regulasi  proses  bisnis  yang
              sederahana.

              "Pejabat fungsional juga didituntut untuk bisa memiliki kompetensi kolaboratif dengan jabatan
              lain. Sehingga mampu bersinergi, bekerja sama dalam sebuah orkestra ketenagakerjaan yang
              dinamis, produktif dan melayani," kata Sekjen Anwar Sanusi usai melantik di Ruang Tridharma,
              Kemnaker, Jakarta, Kamis (15/4).

              Anwar Sanusi, menjelaskan jabatan fungsional dan struktural merupakan jalur karir yang bisa
              dilalui oleh siapapun, terutama oleh ASN .

              Jabatan struktural dan jabatan fungsional, bukan jabatan superior, imperior, tapi jabatan atau
              posisi yang saling melengkapi.

              "Jadi pejabat tinggi mulai dari utama, madya, dan pratama ini, juga perlu dukungan dari pejabat-
              pejabat fungsional, " ujar dia.

              Anwar Sanusi, mengatakan ada beberapa skema untuk menjadi calon pejabat fungsional.

              Pertama, melalui penyetaraan sebagai penyederhanaan struktur birokrasi. Kedua, melalui jalur
              in passing yakni satu uji kompetensi untuk menentukan tingkatan menjadi pejabat fungsional.

              "Tetapi ada yang mulai dari awal, ada yang dari sisi rekognisi pengalaman dan juga kapasitasnya
              bisa menduduki jabatan fungsional lebih tinggi. Misalnya pejabat fungsional Ahli Muda dan Ahli
              Madya," kata Anwar Sanusi.

              Dia  berharap  pejabat  yang  dilantik  melalui  kenaikan  jenjang  jabatan,  in  passing  dan
              pengangkatan pertama, dapat memberikan angin segar sebagai upaya percepatan kinerja secara
              teknis dalam pelaksanaan programkegiatan, mengingat setiap fungsional memiliki target kinerja
              yang terukur.

              "Karena  program  pengembangan  jabatan  fungsional  telah  terencana  dan  jelas  sehingga
              memudahkan pengembangan karir pegawai," ungkap dia.

              Anwar Sanusi berpesan, agar 113 pejabat fungsional yang dilantik segera menyesuakan diri di
              tempat kerja masing-masing.

              "Bekerjalah  sesuai  dengan  peraturan  perundang-undangan  yang  menjadi  pedoman  dalam
              jabatan fungsionalnya dan sesuai dengan visi misi Kemnaker," pesan Anwar Sanusi.
              Pelantikan pejabat fungsional turut dihadiri oleh Kepala Organisasi dan SDM Aparatur Kemnaker,
              Helmiaty Basri; Kepala Biro Umum, Dian Kresna; Plt. Kepala Biro Humas, Chairul Fadly Harahap;
              dan jajaran eselon II di lingkungan Kemnaker.

              (jpnn) Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?.
                                                           145
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151