Page 150 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 150

Hal  itu  merujuk  pada  Surat  Edaran  (SE)  Menteri  Ketenagakerjaan  No.  M/6/HK.04/IV/2021
              tentang pemberian THR di tahun 2021.
              Menurut Sultan, kebijakan pembayaran penuh THR sudah ditetapkan pemerintah pusat. Presiden
              Joko  Widodo  sudah  menentukan  THR  dibayarkan  secara  utuh.  Perusahaan  diminta  tidak
              mengurangi atau mencicil THR meski di masa pandemi Covid-19 ini.

              "Jadi ya THR harus dibayarkan penuh. Tidak boleh [THR] dikurangi, tidak boleh," tegas Sultan
              di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (15/04/2021), dilansir dari suara.com.

              Secara terpisah Ketua DPD Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) DIY, Irsad Ade
              Irawan  mendesak  Gubernur  DIY  segera  mengeluarkan  SK  Gubernur  terksit  THR.  Kebijakan
              tersebut mewajibkan perusahaan untuk membayar THR 100 persen.

              "THR tidak boleh dicicil, dibayarkan paling lambat 7 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 2021,"
              ungkapnya.

              Menurut  Irsyad,  SE  Menaker  Nomor  M/6/HK.04/VI/2021  tentang  Pelaksanaan  Pemberian
              Tunjangan  Hari  Raya  Keagamaan  Tahun  2021  bagi  Pekerja/Buruh  di  Perusahaan  bukanlah
              produk hukum. Oleh karena itu SE Menaker tentang THR 2021 tidak dapat dijadikan landasan
              hukum bagi semua WNI untuk memberikan dan menerima THR.

              Karena itu mestinya THR bisa diberikan secara penuh. Apalagi perekonomian semakin membaik.
              Pemerintah pun telah mengeluarkan berbagai paket kebijakan dan memberikan insentif pajak.
              "Maka tidak ada alasan lagi untuk mencicil THR. Pemerintah seharusnya dengan tegas mengacu
              kepada  peraturan  perundang-undangan  tentang  mekanisme  pembayaran  THR  ketimbang
              mengeluarkan surat edaran yang bersifat plin plan tentang pencicilan THR," tandasnya.

              Untuk  DIY,  pemberian  THR  sangatlah  penting.  Sebab  upah  buruh  masil  terlalu  murah  yang
              akhirnya berimbas pada minimnya tabungan buruh.

              "Pemda DIY segera berkerjasama dengan serikat-serikat buruh untuk membentuk satgas THR
              dalam memastikan THR diberikan penuh," imbuhnya. (lna).


































                                                           149
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155