Page 154 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 154

MENAKER MINTA BPJS KESEHATAN PERCEPAT INTEGRASI DATA KEPESERTAAN
              JKP
              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah meminta BPJS Kesehatan mempercepat integrasi data
              kepesertaan  untuk  program  Jaminan  Kehilangan  Pekerjaan  (JKP).  Tujuannya  agar  program
              tersebut bisa berjalan secara optimal dan lebih tepat sasaran.

              "Dalam persiapan pelaksanaan program JKP, dibutuhkan sinergi yang intens antara Kementerian
              Ketenagakerjaan dengan BPJS Kesehatan. Salah satu yang menjadi fokus adalah integrasi data
              kepesertaan  antara  BPJS  Kesehatan  dengan  BPJS  Ketenagakerjaan  yang  kemudian
              diintegrasikan dengan Sisnaker," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (15/4/2021).

              Pernyataan ini disampaikan Ida saat menerima Direksi BPJS Kesehatan masa jabatan 2021-2026
              di Kantor Kemnaker. Ia menyampaikan proses integrasi data kepesertaan pekerja yang termasuk
              dalam program JKP antara BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan hanya diberi waktu 6
              bulan. Dengan integrasi data ini, nanti bisa saja ada peningkatan dan penurunan jumlah peserta
              yang masuk ke dalam program JKP.

              "Oleh  karena  itu,  pemerintah  terus  melakukan  kolaborasi  dengan  berbagai  pihak  dalam
              persiapan  pelaksanaan  JKP  ini.  Kita  terus  melakukan  sinergi dengan  BPJS  Kesehatan  karena
              penerima program JKP adalah mereka yang menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),"
              katanya lebih lanjut.

              Ia mengatakan program JKP merupakan salah satu bentuk perlindungan pemerintah bagi pekerja
              yang terkena PHK. Adapun bentuk manfaat bagi penerimanya berupa uang tunai, akses informasi
              pasar kerja, dan pelatihan kerja. Menurutnya yang pasti agar program JKP bisa berjalan optimal
              dan tepat sasaran, harus mengintegrasikan data kepesertaan dari BPJS Ketenagakerjaan, BPJS
              Kesehatan dan Sisnaker.

              Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan pihaknya segera menindaklanjuti
              sinkronisasi  data  kepesertaan  yang  telah  disampaikan  Menaker  Ida.  Terutama  persiapan
              pelaksanaan program JKP.

              "Dengan  senang  hati  nanti  kita  bentuk  tim  untuk  lebih  teknis,  untuk  bisa  menyelesaikan
              beberapa hal, termasuk kepesertaan program JKP," kata Ali.
              Ia mengatakan selama ini program JKN-KIS belum sepenuhnya berjalan sebagaimana mestinya,
              terutama  masih  sering  ditemui  ketidakpatuhan  dari  badan  usaha  atau  pemberi  kerja  dalam
              memberikan jaminan kesehatan bagi pekerjanya.

              Menurutnya ketidakpatuhan dari badan usaha antara lain dalam hal ketidakpatuhan pendaftaran
              dan  ketidakpatuhan  penerimaan  piutang.  Ketidakpatuhan  tersebut  berdampak  pada
              produktivitas dan produksi badan usaha, yang akhirnya berdampak pada JKN-KIS.



















                                                           153
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159