Page 205 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 205

neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kalau ada perusahaan yang tidak memiliki
              kemampuan  untuk  membayar  THR  sesuai  ketentuan  tersebut,  maka  dia  harus  melaporkan
              pembicaraan bipartite kepada dinas ketenagakerjaan sebelum H-7. Karena kelonggaran yang
              diberikan hanya sampai H-1 Hari Raya Idul Fitri

              neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kalau ada perusahaan yang tidak memiliki
              kemampuan  untuk  membayar  THR  sesuai  ketentuan  tersebut,  maka  dia  harus  melaporkan
              pembicaraan bipartite kepada dinas ketenagakerjaan sebelum H-7.



              Ringkasan

              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menemui
              sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/4/2021).
              Andi mengatakan pertemuannya dengan para menteri membahas tentang pemberian tunjangan
              hari raya (THR), yang sampai sekarang masih menjadi polemik. Pihaknya mendorong pemerintah
              membentuk Satgas THR.esia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menemui sejumlah menteri Kabinet
              Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/4/2021).



              MASIH ADA PERUSAHAAN YANG MENCICIL, PRESIDEN KSPI DORONG
              PEMERINTAH BENTUK SATGAS THR
              WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
              Andi Gani Nena Wea menemui sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan,
              Jakarta, Rabu (14/4/2021).

              Andi mengatakan pertemuannya dengan para menteri membahas tentang pemberian tunjangan
              hari raya (THR), yang sampai sekarang masih menjadi polemik. Pihaknya mendorong pemerintah
              membentuk Satgas THR.

              "Semoga Menaker segera menerbitkan satgas THR yang juga diisi oleh buruh dan pengusaha,
              jadi ada keseimbangan," ujar Andi Gani.

              Menurut Andi Gani, Satgas tersebut untuk mengawasi pemberian THR oleh perusahaan kepada
              karyawannya.  Karena  menurut  dia,  masih  ada  perusahaan  yang  tidak  membayarkan  THR,
              meskipun telah diwajibkan pemerintah.

              "Yang penting yang terbaik adalah pengawasan ada dan melekat," kata dia.

              Andi  meminta  pemerintah  memberikan  sanksi  tegas  kepada  perusahaan  yang  tidak  patuh
              membayarkan THR sesuai ketentuan.

              Karena menurut dia, apabila tidak ada sanksi tegas, maka akan banyak perusahaan yang tidak
              membayarkan THR.

              "Diberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan yang memang tidak memberikan THR secara
              utuh, dan juga memberikan THR yang dari tahun 2020, bahkan ada perusahaan yang masih
              mencicil sampai hari ini," paparnya.

              Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta perusahaan membayar
              tunjangan hari raya (THR) 2021 secara penuh dan tepat waktu, kepada para pekerja/buruh.

              Ida mengatakan, bahwa THR merupakan pendapatan non upah yang wajib dibayarkan paling
              lambat 7 hari sebelum hari raya tiba.

                                                           204
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210