Page 210 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 210

MAY DAY 2021, SPN: INGIN HASIL NYATA

              MAGELANG-JATENG, - Menyambut peringatan Hari Buruh Internasional ( May Day ) pada tahun
              2021  mendatang,  Ketua  Serikat  Pekerja  Nasional  (SPN)  Kabupaten  Magelang,  Suparno
              mengatakan, rencana kegiatan peringatan May Day akan dilakukan secara sarasehan ataupun
              musyawarah antara pengusaha (APINDO), pekerja (serikat buruh), dan pemerintah (Disnaker)
              untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada, khususnya di wilayah Kabupaten
              Magelang.

              Ia menyampaikan bahwasanya SPN Kabupaten Magelang jarang melakukan aksi turun ke jalan
              dan lebih memilih untuk musyawarah bersama.

              "Berbeda daerah, berbeda juga karakternya. Di Magelang sendiri kami memang jarang terlihat
              aksi turun ke jalan dan memilih untuk rembuk bareng, sehingga hasilnya nyata," ujar Suparno
              kepada, Kamis (15/4).

              Suparno  mengatakan,  akibat  pandemi  beberapa  buruh  di  Magelang  mengalami  penurunan
              pendapatan karena terjadi pemotongan jam kerja. "Saya merasa kasihan karena ada buruh yang
              dipotong jam kerjanya membuat pendapatan mereka berkurang," kata dia.

              Selain itu, menurutnya, UU Omibus Law Cipta Kerja turut menjadi permasalahan bagi buruh yang
              selama ini memberatkan bagi buruh. "Sebetulnya dari pusat sampai sekarang masih belum bisa
              menerima  adanya  UU  Omnibus  Law  Cipta  Kerja,  karena  akan  memberatkan  para  buruh,"
              katanya.

              "Dari segi keuntungan yang diperoleh buruh, mengalami penurunan, dan buruh juga sewaktu
              waktu bisa di PHK tanpa keterlibatan serikat kerja," tambah dia.

              UU Omnibus Law Cipta Kerja masih menjadi topik utama pembahasan pada musyawarah nanti.
              Kendati  demikian,  berbagai  upaya  sudah  dilakukan  oleh  SPN  Kabupaten  Magelang,  seperti
              contoh upaya menaikan UMK.

              "Hasil nyata yang sudah kami usahakan seperti contoh adalah UMK Kabupaten Magelang yang
              sekarang tidak kalah dengan kabupaten lain," kata Suparno.

              Dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Kabupaten Magelang berada di urutan 12 dari 35 kota
              dan  kabupaten  dengan  UMK  tertinggi  di  Jawa  Tengah  2021.  Sampai  hari  ini  masih  banyak
              persoalan yang dialami buruh di Kabupaten Magelang, yang harapanya segera dapat mendapat
              solusi.

              "Masih ada PR tentang buruh yang sampai hari ini nasibnya terkatung-katung, karena masih
              belum dipekerjakan kembali oleh perusahaan dan belum mendapat uang ganti ataupun uang
              tunggu," ujar Suparno.
              Mengenai THR tahun ini, Menaker mewajibkan pengusaha membayar tunjangan hari raya (THR)
              secara penuh kepada pekerja. Berbeda dengan tahun lalu, THR juga tak boleh dicicil dan harus
              dibayarkan  paling  lambat  tujuh  hari  sebelum  lebaran.  Dengan  adanya  hal  tersebut,  SPN
              Kabupaten Magelang berusaha aturan itu benar-benar dilaksanakan oleh pengusaha. [Faisal].












                                                           209
   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215