Page 35 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 APRIL 2021
P. 35

DISNAKERTRANS BUKA POSKO PENGADUAN THR

              Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang membuka posko pengaduan
              tunjangan hari raya (THR) di kantor Disnakertrans, Jalan Jenderal Sudirman, Ciceri, Kota Serang,
              Kamis (15/4).

              Posko pengaduan dibuka untuk menerima aduan dari pegawai atau karyawan perusahaan terkait
              pemberian THR Idul Fitri. Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnakertrans Kota Serang Syafaat
              mengatakan, sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) nomor 6 tahun 2016
              tentang THR ke agamaan bagi pekerja buruh di perusahaan, dan Surat Edaran Menaker nomor
              M/ HK.04/IV/2021, perusahaan wajib membayarkan THR kepada pegawai secara penuh pada
              tahun ini.

              Bagi  perusahaan  yang  tidak  bisa  sekaligus  membayarkan  THR  maka  di  perbolehkan
              membayarkannya dengan dicicil dua kali. “Tapi tidak boleh melewati hari raya,” katanya, Kamis
              (15/4).
              Syafaat menyatakan, bagi karyawan yang tidak mendapatkan haknya untuk mendapatkan THR
              sesuai  dengan  ketentuan  undangun  dang,  bisa  mengadukan  masalah  mereka  ke  posko
              pengaduan THR dengan mendatangi kantor Dis nakertrans Kota Serang. Petugas akan melayani
              aduan  selama  jam  kerja  ASN.  “Kalau  perusahaan  tidak  membayar  akan  kita  panggil,”  ujar
              Syafaat.

              Syafaat mengungkapkan, pihaknya sudah memilih 90 perusahaan dari 500 perusahaan yang ada
              di Kota Serang yang nanti akan dilakukan uji petik monitoring ke perusaha an tersebut.

              Salah  satu  poin  penting  dari  monitoring  itu  adalah  untuk  mengetahui  apakah  perusahaan
              bersedia menerapkan THR sesuai ketentuan berlaku, misalka n 7 hari sebelum hari raya dan
              dibayarkan secara penuh. “Yang tidak mampu boleh dicicil dua kali tapi tidak boleh lewat hari
              hari,” katanya.
              Menurutnya, pembayaran THR tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya ketika awal ada
              Covid- 19, dimana perusahaan boleh membayarkan setengah dari kewajiban membayar THR.

              “Perusahaan  yang  terdampak  Covid-19  atau  rugi  harus  dibuktikan  dengan  hasi  l  audit  dari
              akuntan  publik,”  katanya.  Syafaat  mengungkapkan,  sesuai  ketentuan  pemberian  THR  bagi
              pegawai yang sudah setahun beker j a berhak mendapatkan satu kal i gaji.

              Untuk pekerja yang masa kerjanya belum setahun diberikan THR yang proporsional, dengan per
              hitungan masa kerja dibagi 12 (bulan) dikali upah sebulan.

              Kepala Disnakertrans Kota Serang Akhmad Benbela mengatakan, bila ada perusahaan yang telat
              membayarkan THR akan dikenakan sanksi mulai dari teguran sampai pencabutan izin usaha.
              Makanya dalam uji petik nanti akan ada formulir isian bagi perusahaan tentang kesanggupan
              mereka membayar THR. “Kalau telat izin operasional bisa dicabut.

              Kalau teguran sudah pasti ada,” katanya seraya mengungkapkan, selama ini tidak pernah ada
              perusahaan di Kota Serang yang tidak membayarkan THR.

              (tohir/rahmat)
              Caption:

              SILAKAN MENGADU: Pegawai Disnkaertrans Kota Serang memasang spanduk posko pengaduan
              THR di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Serang, Kamis (15/4).


                                                           34
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40