Page 250 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 250

Untuk  itu,  Kemnaker  melalui  Direktorat  Penempatan  Tenaga  Kerja  Dalam  Negeri,  Direktorat
              Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan
              PKK),  menyelenggarakan  Sosialisasi  Kebijakan  Program  Penempatan  Tenaga  Kerja  Dalam
              Negeri.



              KEMNAKER SOSIALISASIKAN KEBIJAKAN PROGRAM PENEMPATAN TENAGA KERJA

              TURBULENSI  dunia  usaha  dan  industri  akibat  pandemi  covid-19  telah  berdampak  pada
              keberlangsungan  sektor  ketenagakerjaan.  Kementerian  Tenaga  Kerja  (Kemnaker)  mencatat
              hingga  30  Agustus  2020,  setidaknya  lebih  dari  3,5  juta  pekerja  formal  maupun  informal
              mengalami dampak tersebut.

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut bahwa dengan perkembangan kondisi saat ini,
              pemerintah  harus  melakukan  langkah-langkah  mitigasi  di  bidang  ketenagakerjaan.  Terutama
              mengurangi angka pengangguran dan memperluas kesempatan kerja.

              Di sisi lain, kata Ida, proses penanganan permasalahan ketenagakerjaan, baik pra-penempatan,
              penempatan,  maupun  pasca-penempatan  harus  dilakukan  secara  menyeluruh  sebagaimana
              tertuang dalam Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan karena melibatkan
              banyak (multi) pemangku kepentingan, multidimensi, dan multisektoral.

              "Artinya  dibutuhkan  kolaborasi  dan  sinergisitas  pelayanan  penempatan  tenaga  kerja  sebagai
              aspek ketenagakerjaan yang terkait dengan aspek-aspek yang lain, seperti pendataan tunggal
              supply dan demand yang terintegrasi seperti Sisnaker," kata Menaker Ida dalam acara Sosialisasi
              Kebijakan Program Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri, di Mojokerto, Jawa Timur, Jumat
              (6/11).

              Untuk  itu,  Kemnaker  melalui  Direktorat  Penempatan  Tenaga  Kerja  Dalam  Negeri,  Direktorat
              Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan
              PKK),  menyelenggarakan  Sosialisasi  Kebijakan  Program  Penempatan  Tenaga  Kerja  Dalam
              Negeri.

              Bertempat di Aula PT Kitoshindo International Biotech, Kabupaten Mojokerto, tujuan sosialisasi
              ini  antara  lain  sebagai  upaya  pemerintah  memberikan  informasi  kepada  para  pemangku
              kepentingan  (pemerintah  daerah,  dunia  usaha,  dan  pekerja/masyarakat)  terkait  program
              kebijakan maupun regulasi-regulasi terbaru dalam penempatan tenaga kerja dalam negeri, baik
              dalam hubungan kerja maupun di luar hubungan kerja.

              Menaker menyebut bahwa program ini juga merupakan upaya untuk membangun koordinasi
              pemenuhan hak bidang pekerjaan dan memperluas kesempatan kerja dengan seluruh pemangku
              kepentingan.

              Dengan disosialisasikannya kebijakan program penempatan tenaga kerja dalam negeri, informasi
              program-program kementerian terkait penanganan dampak pandemi covid-19 terhadap tenaga
              kerja dapat semakin tersampaikan.

              "Tak  hanya  itu,  sosialiasi  ini  sebagai  bentuk  apresiasi  pemerintah  kepada  perusahaan  yang
              mampu terus berkomitmen untuk tetap mempekerjakan tenaga kerja di tengah dampak pandemi
              covid-19,  serta  untuk  mendorong  perusahaan  dan  dunia  usaha  pada  umumnya  untuk
              memberikan  akses  kerja  pagi  tenaga  kerja  rentan  (perempuan  dan  penyandang  disabilitas)
              dengan  mengedepankan  penghormatan  atas  prinsip-prinsip  nondiskriminasi  dan  nilai
              kesetaraan," jelas Ida.




                                                           249
   245   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255