Page 26 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 26
Judul Ngapain Kami Ikut Bahas Peraturannya
Nama Media Rakyat Merdeka
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg2
Jurnalis NDA
Tanggal 2020-11-10 04:31:00
Ukuran 261x168mmk
Warna Warna
AD Value Rp 70.470.000
News Value Rp 211.410.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Bagaimana tanggapan Anda mengenai permintaan masukan itu?
Ajakan itu entah karena ketidaktahuan, atau karena ketidakcerdasan, sehingga Pemerintah
meminta masukan untuk membuat aturan turunan UU Ciptaker.
Kenapa?
Karena, secara substansi, hampir semua serikat pekerja menyatakan menolak UU Ciptaker.
Logikanya, kalau undang-undangnya saja ditolak, ngapain juga kami mengakomodir permintaan
Pemerintah untuk membuat aturan turunannya. Jelas-jelas, hampir semuanya menolak Undang-
Undang Ciptaker. Termasuk, organisasi buruh yang masuk forum tripartit pembahasan
Rancangan Undang-Undang (RUU) Ciptaker.
NGAPAIN KAMI IKUT BAHAS PERATURANNYA
Ilhamsyah
Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia
Secara logika, peraturannya tidak akan mungkin lebih baik dari undang-undangnya. Makanya,
kalau ada serikat buruh ikut proses pembuatan Peraturan Pemerintah tersebut, itu hanya serikat
buruh yang tidak cerdas.
Bagaimana tanggapan Anda mengenai permintaan masukan itu?
Ajakan itu entah karena ketidaktahuan, atau karena ketidakcerdasan, sehingga Pemerintah
meminta masukan untuk membuat aturan turunan UU Ciptaker.
Kenapa?
Karena, secara substansi, hampir semua serikat pekerja menyatakan menolak UU Ciptaker.
Logikanya, kalau undang-undangnya saja ditolak, ngapain juga kami mengakomodir permintaan
Pemerintah untuk membuat aturan turunannya. Jelas-jelas, hampir semuanya menolak Undang-
25