Page 271 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 NOVEMBER 2020
P. 271

kerja. Apresiasi ini diberikan karena perusahaan tetap mempekerjakan tenaga kerja tanpa ada
              satupun yang ter-PHK di masa covid-19, bahkan merekrut tenaga kerja baru.
              Sosialisasi ini sendiri dilaksanakan melalui metode paparan dan diskusi. Hadir antara lain Menaker
              Ida Fauziyah serta para narasumber seperti Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Hindun Anisah,
              Direktur Utama PT Kitoshindo International Biotech Soegianto, Plt Direktur Penempatan Tenaga
              Kerja  Dalam  Negeri  Nora  Kar-tika  Setyaningrum,  dan  Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja  Kabupaten
              Mojokerto Nugraha Budhi Sulistya.

              Sementara itu, peserta sosialisasi yang hadir mencapai 150 orang. Mereka terdiri atas perwakilan
              DPRD  Kab  Mojokerto,  pejabat  struktural  di  lingkup  Kab  Mojokerto,  pimpinan  manajemen
              perusahaan  PT  Kitoshindo  International  Biotech,  dan  karyawan/  pekerja  perusahaan  PT.
              Kitoshindo International Biotech.

              Atasi pandemi

              Berbagai upaya telah dilakukan Kemnaker untuk menanggulangi dampak pandemi terhadap para
              pekerja  di  Indonesia.  Antara  lain  melalui  penempatan  tenaga  kerja  melalui  mekanisme
              antarkerja, pelatihan, pengupahan, pembinaan hubungan industrial, pelindungan kesejahteraan
              tenaga  kerja,  norma  kerja,  pengawasan  ketenagakerjaan,  serta  kolaborasi  dan  sinergisitas
              dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat.
              Menurut Menaker, agar dapat melaksanakan tugas dan fungsi dalam pelayanan yang diberikan,
              seluruh  pelaksana  penempatan  tenaga  kerja  baik  pemerintah  di  tingkat  pusat  dan  daerah
              maupun swasta, harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan andal.

              "SDM  inilah  yang  akan  mampu  melakukan  terobosan,  inovatif,  dan  kreatif  dalam
              mengembangkan  pelayanan  penempatan  yang  sesuai  dengan  tuntutan  perkembangan
              ketenagakerjaan pada era digitalisasi," kata Menaker.

              "Kemampuan mengintegrasikan teknologi ke dalam berbagai bentuk layanan yang diberikan,
              tentu akan memberikan nilai tambah, tidak hanya dapat mengoptimalkan manfaat yang diterima
              masyarakat,  tapi  juga  meningkatkan  produktivitas,  efisiensi,  dan  tingkat  kepercayaan
              masyarakat," pung-kasnya. (Ifa/S2-25)

































                                                           270
   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276