Page 401 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2021
P. 401

Erick berharap, ke depannya PMI bisa mendapatkan penghidupan yang baik setelah tidak lagi
              menjadi PMI. "Merdekakan Pekerja Migran Indonesia karena mereka adalah kita dan kita adalah
              mereka," tutur Erick di penggalan puisinya.

              Sambutan yang luar biasa juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,
              Airlangga  Hartarto,  yang  menyampaikan  dukungannya  melalui  video.  "PMI  adalah  pahlawan
              devisa yang sudah selayaknya diperlakukan hormat oleh negara. Sudah saatnya untuk modal
              bekerja PMI tidak lagi menjual harta benda milik keluarga atau meminjam uang ke rentenir yang
              akan menjerat masa depan mereka," pungkas Airlangga.

              Emanuel Melkiades Laka Lena, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, yang menyampaikan dukungannya
              terhadap  kinerja  baik  BP2MI.  "Kita  butuh  kinerja  BP2MI  yang  seperti  ini.  Di  tengah
              keterbatasannya,  yakni  lembaga  dengan  anggaran  terkecil  di  Komisi  IX,  namun  kami  dapat
              melihat  titik  cerah  bagi  para  PMI.  Komisi  IX  akan  membantu  semampu  kami  untuk  selalu
              menjadikan PMI sebagai warga negara VIP," ucap Emanuel.

              Di akhir acara, 4 orang PMI diminta untuk mempraktikkan cara bertransaksi menggunakan BNI,
              bagi menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) dan melalui QR code di BNI Mobile
              Banking. Para PMI tersebut telah mendapatkan pinjaman sebesar Rp 38-40 juta untuk modal
              bekerja ke negara penempatan, yakni Hong Kong dan Taiwan. Mereka mengungkapkan bahwa
              tidak ada jaminan yang harus mereka berikan. Prosesnya pun mudah dan dokumen yang perlu
              disiapkan juga tidak banyak.
              Hadir pula dalam acara tersebut Royke Tumilaar Direktur Utama BNI, Didit Mehta Pariadi Direktur
              Utama  Jasindo,  Andy  Rachmianto  Direktorat  Jenderal  Protokol  dan  Konsuler  yang  mewakili
              Menteri Luar Negeri, Mohammad Rudy Salahuddin Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital,
              Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan Arif Rahman selaku Staf Khusus
              Wakil Presiden RI. (*).







































                                                           400
   396   397   398   399   400   401   402   403   404   405   406