Page 19 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2021
P. 19
Judul Gubernur Jatim Sahkan Kenaikan UMK Sumenep Rp 24 Ribu, Kadin
Kecewa
Nama Media jatim.suara.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://jatim.suara.com/read/2021/12/10/065822/gubernur-jatim-
sahkan-kenaikan-umk-sumenep-rp-24-ribu-kadin-kecewa
Jurnalis Muhammad Taufiq
Tanggal 2021-12-10 06:58:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Hairul Anwar (Ketua Kadin) Ya kami merasa keberatan dengan kenaikan UMK itu.
Apalagi tidak melibatkan pengusaha daerah
positive - Hairul Anwar (Ketua Kadin) Memang wajar untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga,
UMK dinaikkan. Tetapi kan perlu disesuaikan juga dengan kemampuan para pengusaha di tengah
pandemi saat ini
negative - Hairul Anwar (Ketua Kadin) Tekanan ekonomi itu bukan hanya dirasakan pekerja. Para
pengusaha justru jauh lebih berat. Seperti pasar, likuiditas lamban, juga produksi terganggu
akibat pandemi. Jadi tekanan kepada pengusaha ini sangat tinggi
negative - Hairul Anwar (Ketua Kadin) Kalau menurut saya, menjadi kurang bijak dan kurang arif
memutuskan kenaikan UMK pada masa-masa berat yang dialami para pengusaha
Ringkasan
Gubernur Jawa Timur menetapkan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) Sumenep naik sebesar
Rp 24 ribu dari yang semula Rp 1.954.705 menjadi Rp 1.978.927. Keputusan gubernur ini
rupanya belum memuaskan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) setempat. Mereka merasa
keberatan dengan keputusan Gubernur Jawa Timur menaikkan Upah Minimum Kabupaten (UMK)
dan Kota tahun 2022.
GUBERNUR JATIM SAHKAN KENAIKAN UMK SUMENEP RP 24 RIBU, KADIN KECEWA
Gubernur Jawa Timur menetapkan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) Sumenep naik sebesar
Rp 24 ribu dari yang semula Rp 1.954.705 menjadi Rp 1.978.927.
18