Page 22 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2021
P. 22
"Apabila penerapan struktur dan skala upah dapat dilakukan oleh seluruh pihak akan mendorong
perekonomian yang pada ujungnya meningkatkan daya saing kita sebagai bangsa Indonesia,"
ucap Menaker di Jakarta, Kamis (9/12/2021).
Menaker menyayangkan masih sedikitnya perusahaan yang menetapkan SUSU. Hingga kini,
katanya, baru sebanyak 23 persen perusahaan yang menerapkan SUSU. Itu berarti, sebanyak
77 persen tidak menerapkan skala upah tersebut.
Melihat masih sedikitnya perusahaan yang menerapkan SUSU, ia menyatakan akan terus
mendorong forum-forum dialog seperti ini, sehingga kesadaran sosial tentang penerapan
struktur dan skala upah dapat terwujud.
"Saya akan terus mengajak perusahaan-perusahaan lain agar menerapkan struktur dan skala
upah. Ini tidak akan tercapai kalau hanya Pemerintah yang ngotot, tapi dari pihak perusahaan
juga harus ngotot. Makanya ini butuh komitmen bersama," ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pada tahun 2022, pihaknya akan lebih meningkatkan berbagai
bentuk sosialisasi dan bimbingan teknis SUSU.
Menurutnya, jika masih terdapat perusahaan yang tidak melaksanakan SUSU, akan dikenakan
sanksi.
"Sanksinya mulai dari administratif berupa teguran tertulis hingga pembekuan kegiatan usaha,"
tandasnya. (TIA)
21