Page 27 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2021
P. 27
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Gerakan mogok nasional menjadi pilihan bilamana dalam
proses menuju paling lama dua tahun dari awal pembentukan UU Cipta Kerja yang baru ini tetap
mengabaikan partisipasi publik
Ringkasan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintah provinsi berharap
formula perhitungan Upah Minimum Provinsi (UMP) bisa diperbaiki. Pemprov DKI telah
mengirimkan surat ke Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) terkait UMP Ibu Kota.
RIZA: PEMPROV DKI HARAP FORMULA UMP BISA DIPERBAIKI
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintah provinsi berharap
formula perhitungan Upah Minimum Provinsi (UMP) bisa diperbaiki. Pemprov DKI telah
mengirimkan surat ke Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) terkait UMP Ibu Kota.
"Kami masih menunggu (jawaban), mudah-mudahan ada respons baik. Kami berharap
formulanya diperbaiki, direvisi, namun sekarang kan kewenangannya langsung di kementerian
di pusat, bukan di kami," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (9/12/2021), seperti dikutip
Antara.
Menurut Riza, pemerintah pusat memang juga memiliki banyak pertimbangan. Namun ia
menjamin pemerintah memahami apa yang menjadi keinginan buruh, para pengusaha, dan juga
kepentingan masyarakat Jakarta.
Riza mengatakan, setiap kebijakan ada batasan dan aturannya masing-masing. Pemprov DKI
harus patuh dengan regulasi dan aturan yang harus dipatuhi, di antaranya PP Nomor 36 Tahun
2021 tentang Pengupahan.
"Kami harus patuhi, selama PP-nya belum diubah kami tidak boleh melanggar. Kita kan harus
patuh dan taat terhadap aturan. Regulasinya begitu dan memang kita harus menunggu perbaiki
dari regulasi itu," tuturnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menyebut bahwa formula pengupahan yang
saat ini berlaku lewat Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tidak cocok buat kondisi Ibu
Kota.
Akibat formula ini, upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2022 hanya naik Rp 37.749 atau
0,85 persen saja dibandingkan tahun lalu.
"Kita mengatakan formula ini tidak cocok untuk diterapkan di Jakarta," kata Anies di hadapan
massa pengunjuk rasa dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Senin (29/11/2021).
"Kita berkeinginan agar di Jakarta baik buruh maupun pengusaha merasakan keadilan,"
tambahnya.
Anies menjelaskan, selama pandemi ada sektor-sektor yang memang mengalami kesulitan, tapi
ada juga sektor-sektor yang mengalami pertumbuhan.
"Yang buat masker tumbuh tidak? Tumbuh. Yang hotel tumbuh tidak? Tidak," kata dia.
26