Page 28 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2021
P. 28

Namun, dalam perhitungan pengupahan berdasarkan PP Nomor 36 Tahun 2021, faktor penentu
              kenaikan  UMP  hanya  tingkat  inflasi  atau  pertumbuhan  ekonomi  secara keseluruhan  di  suatu
              wilayah.

              "Jadi, teman-teman, kami memahami dan kami saat ini sedang bersama-sama memperjuangkan
              agar UMP di Jakarta naik lebih tinggi daripada formula yang ada sekarang," tutur Anies.

              Anies mengaku sepakat dengan para buruh, bahwa kenaikan UMP DKI 2022 terlalu kecil. Oleh
              karena itu, pada 22 November 2021 pekan lalu, Anies melayangkan surat kepada Kementerian
              Tenaga Kerja untuk meminta agar formula perhitungan UMP disesuaikan. "Jadi ada situasi di
              mana sebagian berdasarkan pertumbuhan, sebagian merasakan pengurangan," kata dia.

              "Oleh karena itulah, kita tahun lalu mengambil kebijakan, ada yang memang diusahakan naik,
              ada yang memang tetap karena disesuaikan dengan situasi di setiap sektor yang berbeda," jelas
              Anies.

              Sebelumnya,  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  menyatakan  jutaan  buruh  akan
              melakukan aksi mogok kerja nasional jika tuntutan tidak dikabulkan, salah satunya merevisi Surat
              Keputusan (SK) Gubernur tentang Penetapan UMP 2021. Hal itu dikatakan Presiden KSPI Said
              Iqbal  dalam  aksi  unjuk  rasa  gabungan  yang  merupakan  rangkaian  aksi  buruh  pada  6-10
              Desember 2021.
              "Kami bisa melakukan 2 juta buruh stop produksi, semua akan rugi, ekonomi akan lumpuh. Kami
              tidak akan melakukan itu bilamana pemerintah sungguh-sungguh menjalankan keputusan MK
              dan SK Gubernur," kata Said di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Rabu (8/12).

              Said menjelaskan bahwa eskalasi aksi akan meningkat jika Pemerintah Pusat tidak menjalankan
              keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan bahwa Undang-Undang (UU) Nomor 11
              Tahun 2020 tentang Cipta Kerja inkonstitusional secara bersyarat. Omnibus law UU 11/2020
              Cipta  Kerja  dinyatakan  inkonstitusional  atau  bertentangan  dengan  UUD  1945  dan  tidak
              mempunyai kekuatan hukum mengikat.

              MK pun memerintahkan DPR dan pemerintah memperbaiki UU Cipta Kerja dalam jangka waktu
              2 tahun ke depan. "Gerakan mogok nasional menjadi pilihan bilamana dalam proses menuju
              paling lama dua tahun dari awal pembentukan UU Cipta Kerja yang baru ini tetap mengabaikan
              partisipasi publik," kata Said.



























                                                           27
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33