Page 356 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2021
P. 356
Judul Bupati Setujui Kenaikan UMK 5 % dari Tuntutan Buruh
Nama Media Koran Kaltara
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg10
Jurnalis An
Tanggal 2021-12-09 09:20:00
Ukuran 193x457mmk
Warna Warna
AD Value Rp 16.405.000
News Value Rp 82.025.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Syarwani (Bupati Bulungan) Penurunan daya beli masyarakat ini disebabkan
pendapatan yang menurun. Kemudian, pemerintah juga mempertimbangan kondisi dunia usaha
di Bulungan
negative - Syarwani (Bupati Bulungan) Ada kenaikan sekitar Rp 155 ribu
negative - Agus Nurdiansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
Bulungan) Baru diproses, kemarin dan sampai saat ini prosesnya masih berjalan. Jadi, saya
belum bisa sampaikan lebih jauh, karena ini masalah kebijakan
positive - Agus Nurdiansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
Bulungan) Tingkat inflasi yang rendah ini ada dua kemungkinan. Pertama distribusi dan produksi
yang lancar sehingga stok tersedia dan inflasi tidak naik
neutral - Agus Nurdiansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
Bulungan) Kebutuhan hidup layak di Bulungan ini ditetapkan 2016, sampai sekarang ini belum
ada lagi
Ringkasan
Meski tak sepenuhnya, Pemkab Bulungan mengabulkan sebagian tuntutan Dewan Pengurus
Cabang Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPC SBSI), terkait kenaikan Upah Minimum
Kabupaten (UMK) Bulungan 2022. Dari UMK 2021 sebesar Rp3.109.314, hanya naik 5 persen,
dari tuntutan yang diharapkan bisa meningkat 10 persen. Bupati Bulungan Syarwani
mengatakan, UMK 2022 sudah ditetapkan oleh gubernur. Namun dengan berbagai pertimbangan
dan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan SBSI Bulungan, serta daya beli masyarakat yang
menurun, akhirnya Pemkab memutuskan untuk melakukan revisi.
355