Page 36 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 FEBRUARI 2021
P. 36
Judul Dugaan Pusaran Korupsi, BPJS Ketenagakerjaan Sering Diperingatkan
Nama Media rri.co.id
Newstrend Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://rri.co.id/nasional/politik/976659/dugaan-pusaran-korupsi-bpjs-
ketenagakerjaan-sering-diperingatkan
Jurnalis Mandra Pradipta
Tanggal 2021-02-15 22:06:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Rahmad Handoyo (Anggota Komisi IX DPR RI) Bagaimana mengelola keuangan para
pekerja yaitu dengan menggunakan asas kehati-hatian dan profesionalisme
neutral - Rahmad Handoyo (Apalagi, terang dia, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida
Fauziyah akan melebur PT Asabri dan PT Taspen ke BPJS Ketenagakerjaan yang berlangsung
paling lambat tahun 2029.) Kita tunggu saja hukum yang berbicara dan pasti menggunakan asas
profesionalisme oleh ketentuan dari Menteri Keuangan
Ringkasan
Kejaksaan Agung telah menaikkan status kasus dugaan korupsi di BPJS Ketenagakerjaan dari
penyelidikan ke penyidikan. Kejaksaan Agung menyatakan ada kerugian senilai Rp20 triliun di
BPJS Ketenagakerjaan.
Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo menegaskan, pihaknya sudah sering
memperingatkan BPJS Ketenagakerjaan untuk selalu mengedepankan aspek transparansi.
Apalagi, terang dia, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah akan melebur PT Asabri
dan PT Taspen ke BPJS Ketenagakerjaan yang berlangsung paling lambat tahun 2029.
DUGAAN PUSARAN KORUPSI, BPJS KETENAGAKERJAAN SERING DIPERINGATKAN
Jakarta: Kejaksaan Agung telah menaikkan status kasus dugaan korupsi di BPJS Ketenagakerjaan
dari penyelidikan ke penyidikan. Kejaksaan Agung menyatakan ada kerugian senilai Rp20 triliun
di BPJS Ketenagakerjaan.
Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo menegaskan, pihaknya sudah sering
memperingatkan BPJS Ketenagakerjaan untuk selalu mengedepankan aspek transparansi.
"Bagaimana mengelola keuangan para pekerja yaitu dengan menggunakan asas kehati-hatian
dan profesionalisme," kata Rahmad, Senin (15/2/2021).
35