Page 38 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 FEBRUARI 2021
P. 38
Judul Menaker Ida Jelaskan Urgensi K3 untuk Tingkatkan Produktivitas Kerja
Nama Media tribunnews.com
Newstrend Program K3 Nasional
Halaman/URL https://www.tribunnews.com/nasional/2021/02/15/menaker-ida-
jelaskan-urgensi-k3-untuk-tingkatkan-produktivitas-kerja
Jurnalis Larasati Dyah Utami
Tanggal 2021-02-15 21:05:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Dengan budaya K3 yang baik, maka angka
kecelakaan kerja bisa ditekan, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Berdasarkan data tersebut, kita semua
dituntut untuk lebih serius dalam menerapkan budaya K3 karena Kecelakaan kerja tidak hanya
menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan kerusakan lingkungan, namun juga dapat
mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Jika kita baca success story dari perusahaan-
perusahaan multinasional, kita bisa melihat betapa mereka memiliki kesadaran untuk investasi
di bidang K3. Budaya K3 telah menjadi value penting bagi perusahaan
neutral - Anwar Sanusi (Sekjen Kemnaker) Di samping itu, pengembangan program k3 juga
merupakan salah satu indikator tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memiliki perhatian yang tinggi terhadap masalah
perlindungan kesejahteraan pekerja, terutama yang terkait dengan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) . Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, salah satu kunci penting dari
pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul adalah membangun budaya K3 yang
baik.
MENAKER IDA JELASKAN URGENSI K3 UNTUK TINGKATKAN PRODUKTIVITAS
KERJA
JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memiliki perhatian yang tinggi terhadap
masalah perlindungan kesejahteraan pekerja, terutama yang terkait dengan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) .
37