Page 149 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 DESEMBER 2020
P. 149
Judul BPJAMSOSTEK gelar webinar inklusi pekerja disabilitas
Nama Media antaranews.com
Newstrend Hak Ketenagakerjaan Penyandang Disabilitas
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1883952/bpjamsostek-gelar-
webinar-inklusi-pekerja-disabilitas
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-12-08 16:57:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Krishna Syarif (Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK) Momen webinar peringatan Hari
Disabilitas Internasional ini dijadikan sarana untuk lebih berpikir terbuka terhadap hak para
penyandang disabilitas, meningkatkan kesadaran publik, dan pemahaman serta penerimaan
terhadap penyandang disabilitas
positive - Agus Susanto (Direktur BPJAMSOSTEK) BPJAMSOSTEK berkomitmen untuk terus
mendukung upaya pemerintah dalam melakukan transformasi disabilitas, dari yang sebelumnya
Charity Based Approach menjadi Human Right Based Approach melalui jaminan sosial,
khususnya program JKK RTW
Ringkasan
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menggelar webinar bertajuk "Mewujudkan Pekerja
Disabilitas yang Inklusi dengan Program Kembali Kerja" dalam rangka memperingati Hari
Disabilitas Internasional, dengan harapan masyarakat memiliki pengetahuan mengenai ragam
sekaligus upaya menghindari terjadinya tindakan diskriminatif.
BPJAMSOSTEK GELAR WEBINAR INKLUSI PEKERJA DISABILITAS
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menggelar webinar bertajuk "Mewujudkan Pekerja
Disabilitas yang Inklusi dengan Program Kembali Kerja" dalam rangka memperingati Hari
Disabilitas Internasional, dengan harapan masyarakat memiliki pengetahuan mengenai ragam
sekaligus upaya menghindari terjadinya tindakan diskriminatif.
"Momen webinar peringatan Hari Disabilitas Internasional ini dijadikan sarana untuk lebih berpikir
terbuka terhadap hak para penyandang disabilitas, meningkatkan kesadaran publik, dan
pemahaman serta penerimaan terhadap penyandang disabilitas," ujar Direktur Pelayanan
BPJAMSOSTEK Krishna Syarif dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta pada Selasa.
148