Page 180 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 NOVEMBER 2020
P. 180
TETO menegaskan bahwa kebijakan ini diperlukan untuk memperkuat tindakan pencegahan
epidemi, dan berlaku untuk semua pengunjung domestik maupun asing, yang tidak hanya
berlaku untuk Warga Negara Indonesia.
Selain itu, dalam laporan media tersebut menyebutkan bahwa 'Taiwan telah menangguhkan lima
P3MI untuk mengirimkan PMI, tetapi bagi PMI yang telah mendapatkan visa sebelum 9
November 2020 tidak dilarang'. TETO menjelaskan bahwa dikarenakan dalam satu bulan terakhir
ada 28 orang PMI yang setelah memasuki Taiwan didiagnosis terinfeksi COVID-19, dan
diantaranya ada 20 orang PMI yang terutama berasal dari 4, bukan 5 P3MI yaitu PT Sentosa
Karya Aditama, PT Vita Melati Indonesia, PT Ekoristi Berkarya, dan PT Graha Ayukarsa.
Oleh karena P3MI tersebut tidak memenuhi protokol kesehatan, Pemerintah Taiwan
menghentikan sementara penempatan PMI dari empat P3MI tersebut, namun bagi PMI yang
memperoleh visa sebelum tanggal 19 November 2020 (bukan tanggal 9, masih dapat memasuki
Taiwan. Untuk selanjutnya, apabila balai pelatihan dari empat P3MI tersebut telah memperbaiki
protokol kesehatan serta memperoleh konfirmasi dan bukti bebas dari wabah COVID-19 yang
dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dapat mengajukan permohonan
ke Pemerintah Taiwan dan setelah mendapatkan izin baru dapat melaksanakan kembali
penempatan PMI ke Taiwan.
Simak video 'Keprihatinan Warga Melihat Kasus Corona Harian di DKI Pecah Rekor'
179

