Page 112 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 112
Judul Upah Minimum 2021 Tidak Naik Suara Protes Buruh Terdengar Lagi
Nama Media Rakyat Merdeka
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL Pg2
Jurnalis *
Tanggal 2020-11-02 04:34:00
Ukuran 121x329mmk
Warna Warna
AD Value Rp 65.340.000
News Value Rp 196.020.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Protes kalangan buruh kembali terdengar. Kali ini tentang Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja
(Menaker) mengenai Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021 yang ditujukan kepada seluruh
gubernur. Isinya, agar tidak menaikkan UMP pada 2021. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran
Nomor M/11/HK.04/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi
Co-rona Virus Disease 2019 (Covid-19).
UPAH MINIMUM 2021 TIDAK NAIK SUARA PROTES BURUH TERDENGAR LAGI
Protes kalangan buruh kembali terdengar. Kali ini tentang Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja
(Menaker) mengenai Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021 yang ditujukan kepada seluruh
gubernur. Isinya, agar tidak menaikkan UMP pada 2021.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/2020 tentang Penetapan Upah Minimum
Tahun 2021 pada Masa Pandemi Co-rona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Alasannya, demi mempertimbangkan kondisi perekonomian Indonesia pada masa pandemi
Covid-19. Dan perlunya pemulihan ekonomi nasional. Menaker meminta kepada seluruh
gubernur untuk melakukan penyesuaian penetapan nilai Upah Minimum Tahun 2021 sama
dengan Tahun 2020.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, formula
penentuan kenaikan upah minimum didapat dari hasil pertambahan inflasi dan pertumbuhan
ekonomi.
Kenaikan upah minimum pada 2020 ditetapkan sebesar 8,51 persen. Angka tersebut berasal dari
pertumbuhan ekonomi 5,12 persen dan inflasi 3,39 persen, sesuai dengan surat Kepala Badan
Pusat Statistik (BPS) tertanggal 2 Oktober 2019.
Merujuk pada formula itu, upah minimum 2021 tidak naik, didapat dari perkiraan pertumbuhan
ekonomi sebesar 0,6 persen sampai minus 1,7 persen, dan inflasi di bawah 2,5 persen.
Mengutip website Kemenaker, terdapat tiga poin utama dalam Surat Edaran Menaker tersebut,
yakni latar belakang, dasar hukum, dan penetapan upah minimum tahun 2021.
111