Page 109 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 109

Ringkasan

              Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  menetapkan  upah  minimum  DKI  Jakarta  2021  naik
              sebesar 3,27 persen bagi perusahaan yang tidak terdampak pandemi Covid 19. Gubernur DKI
              Jakarta Anies Baswedan menetapkan upah minimum provinsi DKI Jakarta 2021 naik dari Rp 4,2
              juta per bulan menjadi Rp 4,4 juta per bulan tahun 2020, tetapi tidak berlaku bagi perusahaan
              yang  terdampak  pandemi  Covid-19.  Perwakilan  pekerja  dan  pengusaha  menilai  kebijakan
              kenaikan  upah  minimum  provinsi  atau  UMP  DKI  Jakarta  2021  sebesar  3,27  persen  secara
              asimetris itu adil.



              UPAH ASIMETRIS DINILAI ADIL

              Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  menetapkan  upah  minimum  DKI  Jakarta  2021  naik
              sebesar 3,27 persen bagi perusahaan yang tidak terdampak pandemi Covid 19.

              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan upah minimum provinsi DKI Jakarta 2021
              naik dari Rp 4,2 juta per bulan menjadi Rp 4,4 juta per bulan tahun 2020, tetapi tidak berlaku
              bagi perusahaan yang terdampak pandemi Covid-19. Perwakilan pekerja dan pengusaha menilai
              kebijakan kenaikan upah minimum provinsi atau UMP DKI Jakarta 2021 sebesar 3,27 persen
              secara asimetris itu adil.

              "Kebijakan  asimetris  ini  adalah  win-win  solution  di  Jakarta  pada  khususnya,"  ucap  anggota
              Dewan Pengupahan DKI Jakarta dari perwakilan serikat pekerja, Dedi Hartono, saat dihubungi,
              Minggu (1/11/2020). Wakil Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu
              mengapresiasi  ke  putusan  yang  mengakomodasi  kepentingan  buruh  dan  pekerja  sekaligus
              menjaga iklim usaha dan investasi Ibu Kota tetap baik.

              Bagi  Dedi,  kebijakan  Pemerintah  Provinsi  DKI  Jakarta  menjadi  penyejuk  bagi  pekerja  yang
              sedang  terpojok  setelah  DPR  menyetujui  Rancangan  Undang-Undang  Cipta  Kerja  disahkan
              menjadi undang-un-dang serta Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menerbitkan Surat Edaran
              Nomor M/ll/HK.04/2020 tentang Penetapan Upah Minimum 2021 yang meminta para gubernur
              menyamakan UMP 2021 dengan UMP 2020.

              Menurut Dedi, tidak ada yang mampu menjamin harga kebutuhan pokok tidak naik tahun depan.
              Sementara itu, jika daya beli para pekerja dan buruh tidak dijaga, roda perekonomian DKI bakal
              ikut  terancam  tersendat.  Namun,  di  sisi  lain, kemampuan  perusahaan  juga  ditekan pandemi
              Covid-19.

              Ketua  Himpunan  Pengusaha  Pribumi  Indonesia  (Hippi)  DKI  Jakarta  Sarman  Simanjorang
              mengatakan, kebijakan Gubernur DKI Jakarta adil juga bagi pengusaha. Para pelaku usaha yang
              terpukul  pandemi  Co-vid-19  kini  lebih  tenang  melanjutkan  bisnis.  "Saya  bisa  sampaikan,  90
              persen pengusaha terdampak (Covid-19) di Jakarta)," kata Sarman.
              Namun, ia meminta publik tidak langsung curiga bakal ada perusahaan nakal yang meng-aku-
              aku terdampak Covid-19. Serikat pekerja perusahaan tersebut, menurut dia, pasti memahami
              kondisi sesungguhnya tempat kerja mereka.

              Dalam    keterangan    tertulis,   Anies   menyatakan,   kebijakan   asimetris   UMP    2021
              mempertimbangkan dan menjunjung tinggi rasa keadilan. "Bagi kegiatan usaha terdampak Co-
              vid-19, kami menetapkan UMP 2021 sama dengan UMP 2020, sedangkan kegiatan yang tidak
              terdampak Covid-19 dapat menaikkan upah," ujarnya.

              Perusahaan terdampak Co-vid-19 yang menggunakan nilai UMP 2020 untuk membayar upah
              pekerja tahun 2021 tetap harus mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada Dinas Tenaga

                                                           108
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114