Page 164 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 164
2021 itu juga rencananya akan digelar di sejumlah wilayah di Indonesia. Dalam keterangan
tertulis yang diterima wartawan di Jakarta, Minggu (2/11/2020), selain di Jakarta, aksi
rencananya akan dilakukan di sejumlah wilayah, seperti Yogyakarta, Banda Aceh, Medan, Deli
Serdang, Batam, Bintan, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Lampung, Makassar, Gorontalo, Bitung,
Kendari, Morowali, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Lombok, Ambon, Papua, dan
sebagainya.
"Aksi KSPI dan 32 federasi lainnya ini adalah non-violence (antikekerasan), terukur, terarah, dan
konstitusional. Aksi ini dilakukan secara damai, tertib, dan menghindari anarkis," ujar Presiden
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.
Untuk di Jakarta sendiri, rencananya aksi unjuk rasa di pusatkan di Istana Merdeka dan Gedung
Mahkamah Konstitusi (MK). Titik kumpul mereka rencanannya di Patung Kuda Arjuna Wiwaha,
pukul 10.30 WIB. "Tuntutan yang akan disuarakan adalah batalkan omnibus law UU Cipta Kerja
dan menuntut agar upah minimum tahun 2021 (UMP, UMK, UMSP, dan UMSK) tetap naik," tutur
Said Iqbal.
Pada saat bersamaan, Said menuturkan, pihaknya akan mengajukan permohonan uji formil dan
materi UU Cipta Kerja ke MK. "Apabila nomor UU Cipta Kerja belum ada saat penyerahan berkas
permohonan, maka yang akan dilakukan hanya bersifat konsultasi ke MK," tambahnya. Selain
itu, Said juga memastikan meski nomor UU Cipta Kerja belum keluar, demonstrasi akan tetap
digelar. Ia menyebut, buruh yang akan mengikuti aksi berasal dari berbagai kota, seperti
Jabodetabek, Serang Cilegon, Kendal, Jepara, Surabaya. Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, hingga
Gresik.
163