Page 163 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 163
Judul Demo Buruh Besok Serentak di Sejumlah Wilayah
Nama Media rri.co.id
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://rri.co.id/humaniora/info-publik/922352/demo-buruh-besok-
serentak-di-sejumlah-wilayah
Jurnalis Anggi Tiar
Tanggal 2020-11-02 00:15:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Aksi KSPI dan 32 federasi
lainnya ini adalah non-violence (antikekerasan), terukur, terarah, dan konstitusional. Aksi ini
dilakukan secara damai, tertib, dan menghindari anarkis
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Tuntutan yang akan
disuarakan adalah batalkan omnibus law UU Cipta Kerja dan menuntut agar upah minimum
tahun 2021 (UMP, UMK, UMSP, dan UMSK) tetap naik
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Apabila nomor UU Cipta
Kerja belum ada saat penyerahan berkas permohonan, maka yang akan dilakukan hanya bersifat
konsultasi ke MK
Ringkasan
Kelompok buruh yang tergabung dalam 32 konfederasi dan federasi serikat buruh akan kembali
menggelar aksi unjuk rasa atau demonstrasi, Senin (2/11/2020). Selain di Jakarta, aksi unjuk
rasa menuntut penolakan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja dan kenaikan upah minimum
2021 itu juga rencananya akan digelar di sejumlah wilayah di Indonesia. Dalam keterangan
tertulis yang diterima wartawan di Jakarta, Minggu (2/11/2020), selain di Jakarta, aksi
rencananya akan dilakukan di sejumlah wilayah, seperti Yogyakarta, Banda Aceh, Medan, Deli
Serdang, Batam, Bintan, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Lampung, Makassar, Gorontalo, Bitung,
Kendari, Morowali, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Lombok, Ambon, Papua, dan
sebagainya.
DEMO BURUH BESOK SERENTAK DI SEJUMLAH WILAYAH
Kelompok buruh yang tergabung dalam 32 konfederasi dan federasi serikat buruh akan kembali
menggelar aksi unjuk rasa atau demonstrasi, Senin (2/11/2020). Selain di Jakarta, aksi unjuk
rasa menuntut penolakan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja dan kenaikan upah minimum
162