Page 222 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 222
Judul Presiden KSPI: Banyak Perusahaan yang Sanggup jika UMP Naik
Nama Media kompas.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://nasional.kompas.com/read/2020/11/01/18560021/presiden-
kspi-banyak-perusahaan-yang-sanggup-jika-ump-naik
Jurnalis Rakhmat Nur Hakim
Tanggal 2020-11-01 18:56:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Fakta menjelaskan bahwa
perusahaan masih mempunyai kemampuan. In case dia tidak sesuai dengan tahun lalu naiknya
tapi tetap punya kemampuan untuk menaikkan upah dan saya udah ketemu dengan beberapa
pimpinan perusahaan. Bisa kok
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Oleh karena itu kami
mendorong Menaker cabut SE. Buat SE baru yang menyatakan ada kenaikan upah ke dalam
mekanisme dewan pengupahan kabupaten dan kota sesuai dengan kemampuan kabupaten dan
kota dan sektor industrinya
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai, banyak perusahaan
yang sanggup membayar gaji pegawai jika upah minimum provinsi (UMP) 2021 naik. "Fakta
menjelaskan bahwa perusahaan masih mempunyai kemampuan. In case dia tidak sesuai dengan
tahun lalu naiknya tapi tetap punya kemampuan untuk menaikkan upah dan saya udah ketemu
dengan beberapa pimpinan perusahaan. Bisa kok," kata Said dalam sebuah diskusi di kanal
YouTube Medcom.id, Minggu (1/11/2020).
PRESIDEN KSPI: BANYAK PERUSAHAAN YANG SANGGUP JIKA UMP NAIK
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai, banyak perusahaan
yang sanggup membayar gaji pegawai jika upah minimum provinsi (UMP) 2021 naik. "Fakta
menjelaskan bahwa perusahaan masih mempunyai kemampuan. In case dia tidak sesuai dengan
tahun lalu naiknya tapi tetap punya kemampuan untuk menaikkan upah dan saya udah ketemu
dengan beberapa pimpinan perusahaan. Bisa kok," kata Said dalam sebuah diskusi di kanal
YouTube Medcom.id, Minggu (1/11/2020).
221