Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 30
DAFTAR 4 PROVINSI YANG SUDAH MEMASTIKAN KENAIKAN UMP 2021, MANA
SAJA?
Hingga Minggu (1/11/2020), belum semua daerah mengumumkan besaran Upah Minimum
Provinsi (UMP) 2021. Padahal sesuai jadwal, UMP seharusnya diumumkan pada 31 Oktober.
Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, memastikan tak ada kenaikan
upah minimum di tahun depan, baik UMP maupun upah minimum kabupaten/kota (UMK). Dikutip
Kompas.com, Rabu (28/10/2020), hal itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor
M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (Covid-19).
Alasan pemerintah tidak menaikkan upah minimum 2021 karena kondisi ekonomi Indonesia saat
ini dalam masa pemulihan. Menurut pemerintah, kenaikan upah tahun 2021 justru akan
memberatkan dunia usaha.
"Dalam rangka memberikan perlindungan dan kelangsungan bekerja bagi pekerja/buruh serta
menjaga kelangsungan usaha, perlu dilakukan penyesuaian terhadap penetapan upah minimum
pada situasi pemulihan ekonomi di masa pandemi covid-19," kata Ida dalam surat edarannya.
Beberapa daerah telah mengumumkan tidak adanya kenaikan UMP pada 2021. Namun ada 4
provinsi yang menetapkan kenaikan UMP.
Pemerintah provinsi yang telah menetapkan UMP baru-baru ini adalah Jawa Timur. Dikutip
Antaranews, Minggu (1/11/2020), pemprov Jatim menetapkan kenaikan UMP sebesar 5,65
persen, dari sebelumnya sebesar Rp 1.768.000 menjadi Rp 1.868.777 pada 2021.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan keputusan untuk menaikkan UMP
provinsi Jatim kurang lebih Rp 100.000 itu sudah disepakati dalam rapat bersama Dewan
Pengupahan Provinsi Jawa Timur pekan lalu.
"Dewan Pengupahan melaporkan kepada saya, akhirnya diputuskan bahwa ada kenaikan UMP
sebesar Rp100.000, atau setara dengan 5,65 persen dari UMP yang sebelumnya," kata Khofifah
di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu.
Dia juga mengatakan kenaikan itu ditetapkan dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur
Nomor 188/498/KPTS/013/2020 tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Timur Tahun 2021, yang
ditandatangani pada 31 Oktober 2020.
Salah satu provinsi yang telah menetapkan UMP 2021 naik dari sebelumnya adalah Sulawesi
Selatan (Sulsel).
Masih dari Antaranews, Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah memutuskan menaikkan
UMP Sulsel sebesar dua persen per 1 Januari 2021.
Hal itu diatur dalam Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 14.15/X tanggal 27 Oktober
2020 tentang Penetapan Upah Minimum Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021.
Kenaikan UMP dua persen itu dari Rp 3.103.800 per bulan menjadi Rp 3.165.876 per bulan.
Nurdin menjelaskan keputusan untuk menaikkan uMP 2021 diambil berdasarkan hasil kajian
Dewan Pengupahan dengan melibatkan asosiasi pengusaha dan serikat pekerja.
Menurutnya keputusan itu juga diambil dengan mempertimbangkan sejumlah aspek termasuk
produktivitas dan kesejahteraan pekerja.
UMP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2020 adalah yang terendah di Indonesia. Namun
pada 2021 UMP DIY naik, tak mengikuti arahan Kemnaker.
29