Page 31 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 31
Dikutip Kompas.com, Sabtu (31/10/2020), Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta menaikkan
upah minimum provinsi (UMP) pada 2021. Kenaikan UMP DIY sebesar 3,54 persen dibandingkan
tahun lalu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY Aria Nugrahadi menjelaskan, Gubernur DIY
meneken Keputusan Gubernur DIY Nomor 319/KEP/2020 tentang Penetapan UMP DIY. "UMP
DIY tahun 2021 ditetapkan naik sebesar 3.54%. UMP DIY 2021 sebesar Rp 1.765.000," kata Aria
lewat keterangan resmi yang diterima, Sabtu (31/10/2020).
Sekretaris Daerah Kadarmanta Baskara Aji menambahkan, salah satu alasan UMP DIY naik
karena lokasi yang bertetangga dengan Jawa Tengah. Meski begitu, UMP DIY masih menjadi
yang terendah jika provinsi lain tetap seperti 2020 atau justru menaikkan UMP.
Provinsi ini pada awalnya bersikap tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan terkait
UMP 2021. Lalu pada Jumat (30/10/2020) menjadi yang pertama mengumumkan kenaikan UMP
2021. Dikutip Kompas.com, Ganjar memastikan, UMP 2020 di Jateng yang senilai Rp 1.742.015
menjadi Rp 1.798.979,12 pada 2021.
Dia mengatakan telah berkomunikasi dengan serikat pekerja dan pihak-pihak terkait sebelum
memutuskan kenaikan itu. "Kami sudah menggelar rapat dengan berbagai pihak dan sudah
mendengarkan masukan. Sudah kami tetapkan UMP Jateng tahun 2021 sebesar Rp
1.798.979,12," kata Ganjar di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Jumat (30/10/2020).
Adapun, tidak adanya kenaikan UMP tertuang dalam Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/X/2020
tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(Covid-19).
(Sumber: Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Dheri Agriesta, Pythag Kurniati).
Judul Andi Gani dan Said Iqbal Hari Ini Akan Berduet Pimpin Unjuk Rasa
Buruh Tolak UU Cipta Kerja
30