Page 311 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 311
"Tetapi bilamana nomor UU Cipta Kerja belum ada pada saat penyerahan berkas gugatan
tersebut, maka yang akan dilakukan KSPI dan KSPSI AGN hanya bersifat konsultasi ke MK," kata
Iqbal dalam keterangan tertulis, Ahad, 1 November 2020.
Said Iqbal memastikan, meskipun nomor UU Cipta Kerja belum keluar, aksi demo Omnibus Law
2 November di Istana dan Mahkamah Konstitusi akan tetap dilakukan. Aksi akan dipusatkan di
Istana dan Mahkamah Konstitusi. Titik kumpul di Patung Kuda Indosat sekitar pukul 10.30 WIB.
Adapun buruh yang akan mengikuti aksi berasal dari berbagai kota seperti Jakarta, Depok,
Bogor, Tangerang Raya, Serang, Cilegon, Karawang, Bekasi, Purwakarta, Subang, Indramayu,
Cirebon, Bandung Raya, Cimahi, Cianjur, Sukabumi, Semarang, Kendal, Jepara, Surabaya,
Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, dan Gresik.
Selain itu, aksi juga akan dilakukan di Jogja, Banda Aceh, Medan, Deli Serdang, Batam, Bintan,
Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Lampung, Makassar, Gorontalo, Bitung, Kendari, Morowali,
Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Lombok, Ambon, Papua, dan sebagainya.
"Aksi KSPI dan 32 federasi lainnya ini adalah non violence (anti kekerasan), terukur, terarah, dan
konstitusional. Aksi ini dilakukan secara damai, tertib, dan menghindari anarkis," Iqbal
menegaskan.
Selain 2 November, aksi akan dilanjutkan 9 November 2020 di DPR untuk menuntut dilakukannya
legislatif review dan tanggal 10 November 2020 di kantor Kementerian Ketenagakerjaan untuk
menuntut upah minimum atau UMP 2021 harus tetap naik.
"Aksi 9 dan 10 juga membawa dua agenda yang kami sebutkan di atas, dan dilakukan serentak
di 24 provinsi," kata Iqbal.
310