Page 316 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 316
Sementara itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X
memutuskan menaikkan besaran UMP Yogyakarta 2021 menjadi Rp1.765.000 atau naik 3.54
persen dari besaran UMP DIY 2020 sebesar Rp1.704.608.
"Gubernur DIY menetapkan Upah Minimum Provinsi Tahun 2021 sebesar Rp1.765.000 dan
berlaku mulai 1 Januari 2021," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY Aria
Nugrahadi dalam keterangan resminya.
Besaran UMP DIY 2021 itu ditetapkan melalui Keputusan Gubernur DIY Nomor 319/KEP/2020
yang ditandatangani Sri Sultan HB X pada 31 Oktober 2020. Ia mengatakan keputusan Gubernur
DIY menaikkan UMP 2021 mempertimbangkan rekomendasi dari hasil pertemuan Dewan
Pengupahan DIY pada 30 Oktober 2020 yang dihadiri unsur pemerintah, pekerja/buruh, dan
unsur pengusaha.
"Dengan mempertimbangkan peningkatan perekonomian bagi pekerja dan kelangsungan usaha
pada saat pandemi Covid-19 serta untuk menjaga stabilitas dan menciptakan suasana hubungan
industrial yang kondusif," kata Aria.
Ia menyebutkan hasil rekomendasi Dewan Pengupahan DIY yang disepakati berupa saran dan
pertimbangan kenaikan upah minimum 3.33 persen berdasarkan kajian tenaga ahli terhadap
inflasi dan pertumbuhan ekonomi, sedangkan dari unsur buruh atau pekerja sebelumnya
mengajukan besaran kenaikan empat persen.
"Adapun dari unsur pengusaha tidak berkeberatan atas kenaikan upah minimum sebesar 3.33
persen hasil kajian tenaga ahli," imbuh dia.
Ia mengatakan pengambilan keputusan gubernur tersebut merupakan kewenangan kepala
daerah dalam hal penetapan UMP sebagai jaring pengaman sesuai PP 78 Tahun 2015.
"Keputusan Bapak Gubernur DIY untuk menaikkan UMP DIY didasarkan atas pertimbangan dan
kebijakan yang mendalam mempertimbangkan kondisi perekonomian di masa pandemi Covid-
19, serta peningkatan perekonomian bagi pekerja dan keberlangsungan usaha," demikian Aria.
(Foto: Ilustrasi/ Istimewa).
315