Page 319 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 319
Judul Besok, Buruh Gelar Demo Tolak UU Cipta Kerja di Depan Gedung MK
Nama Media kompas.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/11/01/120053526/besok-buruh-
gelar-demo-tolak-uu-cipta-kerja-di-depan-gedung-mk
Jurnalis Akhdi Martin Pratama
Tanggal 2020-11-01 12:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Andi Gani Nena Wea (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI))
Menjadi pilihan kami mengajukan judicial review ke MK untuk memperjuangkan nasib buruh
yang terdegradasi karena UU Cipta Kerja
neutral - Andi Gani Nena Wea (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI))
Kami masih yakin keadilan masih tegak di MK dan kami berharap majelis hakim MK bisa melihat
secara jernih masalah UU Cipta Kerja yang sangat merugikan masa depan buruh Indonesia
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Tuntutan yang akan
disuarakan adalah, batalkan omnibus law UU Cipta Kerja dan menuntut agar upah minimum
tahun 2021 (UMP, UMK, UMSP, dan UMSK) tetap naik
negative - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Aksi KSPI dan 32 federasi
lainnya ini adalah non violance (anti kekerasan), terukur, terarah, dan konstitusional. Aksi ini
dilakukan secara damai, tertib, dan menghindari anarkis
neutral - Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) Aksi 9 dan 10 juga
membawa dua agenda yang kami sebutkan di atas, dan dilakukan serentak di 24 provinsi
Ringkasan
Massa buruh akan kembali menggelar aksi unjuk rasa pada Senin (2/11/2020). Aksi ini bakal
dipusatkan di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Presiden Konfederasi Serikat Pekerja
Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan, aksi itu sekaligus menyampaikan
surat mandat buruh yang akan menggugat ke MK.
318