Page 425 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 425

positive - Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) Tahun-tahun sebelumnya pada saat
              kepemimpinan  Gubernur  Soekarwo  juga  acap  kali  dilakukan.  Namun  Gubernur  Soekarwo
              mengabaikan  SE-SE  tersebut  dan  tidak  ada  sanksi  dari  pemerintah  pusat  kepada  Gubernur
              Soekarwa pada saat itu

              positive - Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) Gubernur Jatim merupakan pilihan
              rakyat  Jatim,  bukan  pilihan  pemerintah  pusat,  sudah  seharusnya  Gubernur  Jatim  lebih
              mementingkan kondisi ekonomi rakyat Jatim dengan meningkatkan daya beli ditengah pandemi

              positive - Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur) Puncaknya aksi demonstrasi secara
              besar-besaran pada tanggl 10 November 2020 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan



              Ringkasan
              Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berencana kembali menggelar aksi demonstrasi
              dan mogok nasional. Aksi ini merespons terbitnya Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Ida
              Fauziyah mengenai upah minimum tahun 2021 tidak naik, juga tetap menyuarakan penolakan
              terhadap Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja.

              Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan setidaknya buruh akan melakukan rangkaian aksi pada
              tiga hari antara lain 2, 9, dan 10 November. Untuk 2 November, menurut Said, aksi bakal terpusat
              di depan Istana Kepresidenan dan Mahkamah Konstitusi.


              BURUH AKAN DEMO TOLAK OMNIBUS LAW DAN UMP PADA 2 NOVEMBER

              Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berencana kembali menggelar aksi demonstrasi
              dan mogok nasional. Aksi ini merespons terbitnya Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Ida
              Fauziyah mengenai upah minimum tahun 2021 tidak naik, juga tetap menyuarakan penolakan
              terhadap Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja.

              Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan setidaknya buruh akan melakukan rangkaian aksi pada
              tiga hari antara lain 2, 9, dan 10 November. Untuk 2 November, menurut Said, aksi bakal terpusat
              di depan Istana Kepresidenan dan Mahkamah Konstitusi.
              "Dalam waktu dekat, yang akan dilakukan KSPI dan buruh Indonesia adalah melakukan aksi
              puluhan ribu buruh pada tanggal 2 November di Depan Istana dan Mahkamah Konstitusi," kata
              Said Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (31/10).

              Said mengatakan aksi 2 November juga akan dilakukan serentak oleh buruh di 24 provinsi dan
              200 kabupaten atau kota seluruh Indonesia. Aksi ini, kata dia, juga meminta agar Omnibus Law
              UU Cipta Kerja dibatalkan.

              Ia  menjamin,  aksi-aksi  yang  akan  dilakukan  KSPI  terukur,  terarah,  konstitusional.  Ia  juga
              memastikan aksi dari kelompok buruh tidak akan berakhir ricuh.


              Kemudian,  pada  9  November  para  buruh  juga  akan  mengepung  Gedung  DPR/MPR.  Aksi  ini
              sekaligus menuntut agar parlemen segera melakukan legislative review atas UU Cipta Kerja.

              "Selanjutnya  tanggal  10  November  2020  aksi  akan  dilakukan  di  Kantor  Kementerian
              Ketenagakerjaan, meminta Menaker mencabut surat edaran yang sudah dibuat," kata Said.





                                                           424
   420   421   422   423   424   425   426   427   428   429   430