Page 442 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 442
Ringkasan
Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X
memutuskan tetap menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) DIY tahun 2021. "Untuk UMP DIY
tahun 2021 menjadi sebesar Rp1.765.000,- atau naik sebesar 3,54 persen dari upah minimum
berlaku pada tahun 2020 ini," ujar Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta, Aria Nugrahadi Sabtu 31 Oktober 2020.
SULTAN HB X NAIKKAN UPAH MINIMUM PROVINSI YOGYA 2021 SEBESAR 3,54
PERSEN
Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X
memutuskan tetap menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) DIY tahun 2021. "Untuk UMP DIY
tahun 2021 menjadi sebesar Rp1.765.000,- atau naik sebesar 3,54 persen dari upah minimum
berlaku pada tahun 2020 ini," ujar Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta, Aria Nugrahadi Sabtu 31 Oktober 2020.
Kebijakan kenaikan upah itu pun diteken Gubernur DIY melalui Surat Keputusan Gubemur DIY
nomor 319/KEP/2020 tentang Penetapan UMP DIY 2021, tanggal 31 Oktober 2020.
Aria mengatakan keputusan Sultan HB X untuk menaikkan Upah Minimum Provinsi tahun 2021
mempertimbangkan rekomendasi dari Dewan Pengupahan DIY pada hari Jumat, tanggal 30
Oktober 2020.
Rekomendasi Dewan Pengupahan DIY itu merupakan hasil Sidang Pieno Dewan Pengupahan
DIY yang dihadiri oleh ketiga unsur Dewan Pengupahan yaitu unsur pemerintah, unsur
pekerja/buruh, dan unsur pengusaha.
"Dengan mempertimbangkan peningkatan perekonomian bagi pekerja dan kelangsungan usaha
pada saat pandemi Covid-19 serta untuk menjaga stabilitas dan menciptakan suasana hubungan
industrial yang kondusif," katanya.
Adapun hasil rekomendasi Dewan Pengupahan DIY yang disepakati berupa saran dan
pertimbangan kenaikan Upah Minimum, sebesar 3,33 persen berdasarkan kajian tenaga ahli
menggunakan data BPS (pertumbuhan ekonomi dan inflasi nasional) dan sebesar 4 persen
berdasarkan permintaan dari unsur pekerja/buruh.
Adapun dari unsur pengusaha tidak berkeberatan atas kenaikan Upah Minimum sebesar 3,33
persen hasil kajian tenaga ahli.
"Berdasarkan pertimbangan rekomendasi di atas, Gubemur DIY menetapkan Upah Minimum
Provinsi DIY tahun 2021 sebesar Rp 1.765.000 dan berlaku mulai 1 Januari 2021," ujarnya.
Pengambilan keputusan Sultan HB X tersebut, merupakan kewenangan kepala daerah dalam hal
penetapan Upah Minimum Provinsi, sebagai jaring pengaman, sesuai PP 78 tahun 2015.
Hal tersebut mempertimbangkan kondisi perekonomian di masa pandemi Covid-19 ini. Aria
menambahkan keputusan gubernur untuk menaikkan UMP DIY telah didasari pertimbangan dan
kebijakan yang mendalam. Serta mempertimbangkan kondisi perekonomian di masa pandemi
Covid19, serta peningkatan perekonomian bagi pekerja dan keberlangsungan usaha.
Sebelumnya melalui Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah Nomor
M/11/HK.04/X/2020 tentang penetapan upah minimum tahun 2021 pada masa pandemi Covid-
19 yang diterbirkan tanggal 26 Oktober 2020, pemerintah pusat merekomendasikan upah
minimum besarannya sama dengan tahun ini alias tidak naik.
441