Page 440 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 440

UPAH MINIMUM PROVINSI SULTRA TIDAK NAIK

              Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi tidak menaikan Upah Minimum Provinsi
              (UMP) untuk tahun 2021. Tidak adanya kenaikan UMP tahun 2021 tersebut berdasarkan surat
              edaran Menteri Ketenagakerjaan yang meminta agar kepala daerah tidak menaikan UMP tahun
              2021, Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan Upah Minimum Sektoral.

              Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sultra, Nur Endang Abbas menjelaskan, keputusan untuk
              tidak menaikan upah minimum karena mempertimbangkan kondisi perekonomian negara pada
              masa  pandemi  Covid-19,  serta  kondisi  perekonomian  di  Sultra  yang  terkontraksi  minus  2.34
              persen mempengaruhi beberapa sektor. Diantaranya konsumsi masyarakat menjadi minus 5.51
              persen, investasi turun, belanja pemerintah, dan impor yang menurun.

              "Jadi  untuk  upah  minimum  Provinsi  Sulawesi  tenggara  tahun  2021  ditetapkan  sebesar
              Rp2.552.014,52, Upah Minimum Sektoral untuk sektor pertambangan dan penggalian ditetapkan
              sebesar Rp2.614.779.41, Sementara Upah Minimum Sektoral untuk sektor konstruksi pemprov
              Sultra menetapkan sebesar Rp2.691.794,72 dan jumlah UMP tersebut masih sama dengan tahun
              2020," tutur Nur kepada RRI di kendari, Sabtu (31/10/2020).

              Sementara itu, Ketua Serikat Buruh Sultra, Alfian Tawulo mengaku prihatin dengan tidak adanya
              kenaikan upah minimum Provinsi Sultra tahun 2021. Sebab menurut dia, harapan buruh maupun
              pekerja di setiap tahunnya ada kenaikan upah agar dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

              "Kami berharap ada langkah strategis dari pemerintah agar bisa memberikan sebuah kebijakan
              yang dapat dijadikan penyeimbang dalam hal upah yang tidak lagi dinaikan," ujar Alfian.

              Upah Minimum Provinsi mulai di berlakukan di seluruh wilayah Sulawesi tenggara terhitung sejak
              1  Januari  2021.  Seluruh  pelaku  usaha  diimbau  untuk  melaksanakan  dan  menerapkan  Upah
              Minimum Provinsi dan Upah Minimum Sektoral tahun 2021 dengan prinsip keadilan sehingga
              dapat meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan pekerja.
              Sedangkan  untuk  Upah  Minimum  tingkat  Kabupaten/Kota  akan  di  umumkan  paling  lambat
              tanggal 21 November 2020 mendatang.

              Perlu diketahui, berdasarkan data Kemenaker, per Selasa, 27 Oktober 2020 lalu, sudah ada 18
              provinsi yang menyatakan tidak akan menaikan upah minimum tahun 2021.

              Kedelapan  belas  provinsi  yang  dimaksud  adalah  Jawa  Barat,  Banten,  Bali,  Aceh,  Lampung,
              Bengkulu,  Kepulauan  Riau,  Bangka  Belitung,  Nusa  Tenggara  Barat,  Nusa  Tenggara  Timur,
              Sulawesi  Tengah,  Sulawesi  Tenggara,  Sulawesi  Barat,  Maluku  Utara,  Kalimantan  Barat
              Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Papua.






















                                                           439
   435   436   437   438   439   440   441   442   443   444   445