Page 439 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 439
Judul Upah Minimum Provinsi Sultra Tidak Naik
Nama Media rri.co.id
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://rri.co.id/ekonomi/921912/upah-minimum-provinsi-sultra-tidak-
naik
Jurnalis Idham
Tanggal 2020-10-31 16:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Nur Endang Abbas (Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sultra) Jadi untuk upah
minimum Provinsi Sulawesi tenggara tahun 2021 ditetapkan sebesar Rp2.552.014,52, Upah
Minimum Sektoral untuk sektor pertambangan dan penggalian ditetapkan sebesar
Rp2.614.779.41, Sementara Upah Minimum Sektoral untuk sektor konstruksi pemprov Sultra
menetapkan sebesar Rp2.691.794,72 dan jumlah UMP tersebut masih sama dengan tahun 2020
positive - Alfian Tawulo (Ketua Serikat Buruh Sultra) Kami berharap ada langkah strategis dari
pemerintah agar bisa memberikan sebuah kebijakan yang dapat dijadikan penyeimbang dalam
hal upah yang tidak lagi dinaikan
Ringkasan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi tidak menaikan Upah Minimum Provinsi
(UMP) untuk tahun 2021. Tidak adanya kenaikan UMP tahun 2021 tersebut berdasarkan surat
edaran Menteri Ketenagakerjaan yang meminta agar kepala daerah tidak menaikan UMP tahun
2021, Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dan Upah Minimum Sektoral.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sultra, Nur Endang Abbas menjelaskan, keputusan untuk
tidak menaikan upah minimum karena mempertimbangkan kondisi perekonomian negara pada
masa pandemi Covid-19, serta kondisi perekonomian di Sultra yang terkontraksi minus 2.34
persen mempengaruhi beberapa sektor. Diantaranya konsumsi masyarakat menjadi minus 5.51
persen, investasi turun, belanja pemerintah, dan impor yang menurun.
438