Page 438 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 438

Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal  mengatakan,  para  buruh
              menolak surat edaran tersebut. Sehingga dirinya menyarankan agar para Gubernur untuk tidak
              mengikuti serat edaran tersebut.

              "Karena buruh Indonesia menolak surat edaran terebut, maka kami meminta kepada Gubernur
              sebagai pihak yang menetapkan upah minimum tidak mengikuti surat edaran yang meminta
              tidak  ada  kenaikan  upah  minimum  di  Provinsi  atau  kabupaten  atau  kota,"  ujarnya  melalui
              keterangan tertulis, Sabtu (31/10/2020).

              Menurut Said Iqbal, krisis akibat pandemi bukan alasan untuk tidak menaikkan UMP. Karena hal
              serupa juga pernah terjadi ketika ekonomi resesi di masa lampau.

              Ketika  itu,  pada  1998  misalnya,  pertumbuhan  ekonomi  Indonesia  minus  di  kisaran  17,6%.
              Sedangkan angka inflasi mendekati 78%.

              "Serikat buruh yang ada satu itu, bersama pemerintah dan organisasi pengusaha bersepakat
              untuk tidak menaikkan upah minimum di tengah resesi. Tetapi kemudian terjadi perlawanan
              yang keras dan massif dari buruh untuk menolak keputusan upah tidak naik tersebut," kata Said
              Iqbal.

              Ketika itu, para buruh melakukan aksi perlawanan menolak keputusan upah tersebut. Sehingga
              Presiden Habibie pun kemudian menaikkan upah minimum sebesar 16%.

              "Tetapi kesepakatan itu tidak mewakili aspirasi yang berkembang di tingkat pabrik. Terjadilah
              aksi  besar-besaran  yang  meluas  di  semua  daerah.  Presiden  Habibie  kemudian  mengambil
              keputusan menaikkan upah minimum sebesar kurang lebih 16%," kata Said Iqbal.

              (kmj).











































                                                           437
   433   434   435   436   437   438   439   440   441   442   443