Page 619 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 619
Republik Korea juga mendukung berbagai kerja sama regional ketenagakerjaan untuk
menghentikan perdagangan manusia (human trafficking) di ASEAN .
Korea sepakat untuk kerja sama meningkatkan perlindungan dan promosi hak-hak pekerja
migran dari eksploitasi dan penganiayaan. Termasuk, memperkuat perlindungan dan promosi
hak-hak pekerja migran dengan meningkatkan tata kelola tenaga kerja di negara-negara ASEAN
.
"Apalagi Indonesia pun telah memiliki Atase Ketenagakerjaan di Korea. Mudah-mudahan setelah
pandemi Covid-19, kita bisa meningkatkan kualitas tenaga kerja yang akan kita kirim ke Korea,"
kata Anwar.
Sekjen menyebut, RRT juga telah menawarkan kerja sama dengan beberapa negara ASEAN
terkait banyak isu. Misalnya, soal Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau ASEAN
Occupational Safety and Health ( ASEAN -OSHNET).
"Mudah-mudahan kita bisa memanfaatkan momentum SLOM+3 ini untuk dua tahun ke depan
sebaik-baiknya, untuk kemajuan ASEAN secara umum, dan kemajuan ketenagakerjaan di
Indonesia," katanya.
Ditambahkan Sekjen, tiga negara yakni RRT, Jepang, dan Republik Korea, memiliki multilateral
dan bilateral cooperation. Multilateral akan dilakukan apabila ada event tertentu yang melibatkan
beberapa negara. Indonesia pun sangat terbuka untuk kerja sama bilateral dengan negara RRT,
Jepang, dan Republik Korea.
"Kita punya pengalaman cukup bagus untuk kerja sama bilateral dengan tiga negara tersebut,"
ujarnya.
Kepala Biro Kerja sama Luar Negeri (KLN) Kemnaker Indah Anggoro Putri, mengatakan, hasil
pembahasan SLOM+3 ini akan dibawa dan diadopsi dalam pertemuan atau Forum ASEAN Labour
Minister's Meeting Plus Three(ALMM+3) berupa Joint Statement yang berisi pencapaian laporan
kerja atau project yang sudah dikerjakan, sedang berlangsung, dan akan dilaksanakan ASEAN
SLOM+3 di tahun 2021-2025.
"Jadi ini sifatnya lebih mempererat kerja sama dalam bidang ketenagakerjaan ASEAN +3,"
ujarnya.***.
618