Page 690 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 690

Ringkasan

              Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker), Ida Fauziyah, meminta para gubernur se-Indonesia agar
              menyesuaikan  upah  minimum  provinsi  (  UMP)  2021  sesuai  Surat  Edaran  Menteri
              Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 11/HK04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum
              2021 akibat pandemi Covid-19.

              "Kita  minta  UMP  2021  sama  dengan  UMP  2020,"  kata  Ida  dilansir  dari  Antara,  Jumat
              (30/10/2020).



              MENAKER IDA FAUZIYAH MINTA UMP 2021 SAMA DENGAN UMP 2020

              Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker), Ida Fauziyah, meminta para gubernur se-Indonesia agar
              menyesuaikan  upah  minimum  provinsi  (  UMP)  2021  sesuai  Surat  Edaran  Menteri
              Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 11/HK04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum
              2021 akibat pandemi Covid-19.

              "Kita  minta  UMP  2021  sama  dengan  UMP  2020,"  kata  Ida  dilansir  dari  Antara,  Jumat
              (30/10/2020).

              Hingga  saat  ini  18  provinsi  di  Tanah  Air  telah  menyepakati  surat  edaran  tersebut.  Provinsi
              tersebut, yakni Jawa Barat, Banten, Bali, Aceh, Lampung, Bengkulu, Kepulauan Riau, dan Bangka
              Belitung.

              Lalu Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi
              Barat, Maluku Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Papua.

              Ia menegaskan yang menetapkan UMP di setiap daerah ialah para gubernur. Kemnaker hanya
              meminta  agar  menyesuaikan  kondisi  saat  ini  dengan  beberapa  latar  belakang  salah  satunya
              kemerosotan perekonomian nasional.
              "Sekali lagi ini yang akan menetapkan adalah para gubernur," ujar politikus Partai Kebangkitan
              Bangsa (PKB) ini.

              Meskipun pemerintah melalui surat edaran tersebut meminta agar UMP tidak naik, bukan berarti
              pemerintah diam saja. Sebab, hingga kini pemerintah masih terus memberikan subsidi kepada
              para pekerja.

              Ia mengakui dalam surat edaran tersebut Kemnaker hanya meminta kepada gubernur untuk
              tidak menaikkan UMP 2021, namun kepala daerah tentunya juga akan melihat perekonomian di
              daerah masing-masing.

              "Saya kira dewan pengupahan daerah juga akan dilibatkan dalam merumuskan upah minimum
              provinsi," ujar dia.

              Seperti diketahui, UMP 2021 diminta untuk tidak naik dengan landasan Surat Edaran (SE) Menteri
              Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 11/HK04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum
              tahun 2021 pada masa pandemi Covid-19.
              Kondisi  pandemi  Covid-19  lanjut  Ida,  menjadi  latar  belakang  pemerintah  menetapkan  upah
              minimum 2021 tidak naik alias setara dengan upah minimum tahun ini.

              Kendati pemerintah pusat telah menetapkan upah minimum tersebut, keputusan tetap menjadi
              ranah kepala daerah.


                                                           689
   685   686   687   688   689   690   691   692   693   694   695