Page 765 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 765
"Kami sudah menggelar rapat dengan berbagai pihak dan sudah mendengarkan masukan. Sudah
kami tetapkan UMP Jateng tahun 2021 naik menjadi sebesar Rp1.798.979,12," kata Gubernur
Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Jumat (30/10/2020).
Keputusan besaran UMP jateng 2021 itu berlaku untuk 35 kabupaten/kota dan harus menjadi
pedoman UMP dalam penetapan UMK masing-masing.
Ganjar mengaku tidak menggunakan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dalam menetapkan
kenaikan UMP Jateng 2021, melainkan tetap berpegang teguh pada Peraturan Pemerintah
Nomor 78 tahun 2015 Tentang Pengupahan.
Selain itu, pertimbangan lain adalah hasil rapat dengan Dewan Pengupahan, serikat buruh, dan
Asosiasi Pengusaha Indonesia. Pihak-pihak tersebut, lanjut Ganjar, sudah diajak berbicara dan
memberikan masukan-masukan.
"UMP Jateng 2021 ini tidak sesuai dengan Surat Edaran Menaker yang kemarin dikeluarkan, yang
intinya menyampaikan tidak naik atau sama dengan UMP 2020. Perlu saya sampaikan bahwa
UMP ini sesuai dengan PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan yang mendasari pada
pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Dua hal ini yang coba kami pegang erat," jelasnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi "year of year" (yoy) untuk September
di Jawa Tengah sebesar 1,42 persen, sedangkan pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 1,85
persen "Dengan demikian, terdapat kenaikan sebesar 3,27 persen. Angka inilah yang kami
pertimbangkan, maka UMP Jateng 2021 kami tetapkan sebesar Rp1.798.979,12 atau naik
Rp56.963,9," ujar Ganjar. [tar] Diketahui, Surat Edaran (SE), diterbitkan Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah ditujukan kepada Gubernur se-Indonesia. Surat Edaran Nomor
M/11/HK.04/2020 ini mengatur tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada Masa
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Surat edaran penetapan upah minimum tersebut
diteken oleh Ida pada 26 Oktober 2020.
Diputuskan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021 tidak naik atau sama dengan UMP 2020.
Alasannya mempertimbangkan perlindungan dan keberlangsungan pekerja atau buruh serta
menjaga kelangsungan usaha, di tengah pemulihan situasi ekonomi di masa pandemi Covid-19.
764