Page 767 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2020
P. 767
"Mempertimbangkan kondisi perekonomian Indonesia pada masa pandemi covid-19 dan
perlunya pemulihan ekonomi nasional, diminta kepada gubernur untuk melakukan penyesuaian
penetapan nilai upah minimum 2021 sama dengan nilai upah minimum 2020," kata Ida dalam
SE tersebut dikutip, Kamis (29/10/2020).
Namun, keputusan itu menuai penolakan dari kaum buruh dan pekerja. Di sisi lain, Ida
mengklaim terdapat 18 provinsi yang sepakat akan mengikuti ketentuan pemerintah pusat, yakni
tidak menaikkan upah minimum. "Berdasarkan pemantauan pada hari Selasa, 27 Oktober 2020,
Pukul 16.35 WIB, beberapa daerah telah melaksanakan sidang dewan pengupahan provinsi
dalam rangka persiapan penetapan UM tahun 2021," kata Ida Tahun ini, upah minimum
ditetapkan naik 8,51 persen mengacu pada perhitungan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78
Tahun 2015 tentang pengupahan. Beleid itu mengatur besaran kenaikan upah minimum setiap
tahun berdasarkan tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya.
Rinciannya, inflasi nasional sebesar 3,39% dan pertumbuhan ekonomi nasional 5,12%.
Perhitungan tersebut selanjutnya ditindaklanjuti oleh gubernur dari 34 provinsi di Indonesia.
Selanjutnya, rentang kenaikan upah minimum di kisaran 6,8% hingga 16,98% berbeda-beda
setiap wilayah.
Berikut adalah 5 provinsi yang memiliki upah minimum terbesar dan terendah pada 2020 yang
menjadi acuan 2021 mendatang: Upah minimum tertinggi: 1. DKI Jakarta naik 8,28% dari
Rp3.940.973 menjadi Rp4.267.349 2. Papua naik 8,54% dari Rp3.240.900 menjadi Rp3.516.700
3. Sulawesi Utara naik 8,51% dari Rp3.051.076 menjadi Rp3.310.723 4. Bangka Belitung naik
8,51% dari Rp2.976.705 menjadi Rp3.230.022 5. Papua Barat naik 6,8% dari Rp2.934.500
menjadi Rp3.134.600 Upah Minimum Terendah: 1. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) naik
8,51% dari Rp1.570.922 menjadi Rp1.704.608 2. Jawa Tengah naik 8,51% dari Rp1.605.396
menjadi Rp1.742.015 3. Jawa Timur naik 8,51% dari dari Rp1.630.059 menjadi Rp1.768.777 4.
Jawa Barat naik 8,51% dari Rp1.668.372 menjadi Rp1.810.350 5. Nusa Tenggara Timur (NTT)
naik 8,51% dari Rp1.793.293 menjadi Rp1.945.902 [ipe].
766