Page 116 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2020
P. 116
Judul Pimpinan DPR Undang Belasan Serikat Buruh Bahas Omnibus Law
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200818165432-32-
536964/pimpinan-dpr-undang-belasan-serikat-buruh-bahas-omnibus-
law
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-18 19:37:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Awiek (None) [Ditanyakan] ke Pak Maman [Supratman] ya yang ikut pertemuan
positive - Puan Maharani (Ketua DPR RI) Pembahasan RUU Cipta Kerja dilakukan secara cermat,
hati-hati, transparan, terbuka
positive - Puan Maharani (Ketua DPR RI) Hal ini dilakukan agar UU yang dihasilkan memiliki
legitimasi yang kuat untuk menjaga kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia
positive - Puan Maharani (Ketua DPR RI) Kepentingan orang-orang yang sudah terlampau kaya,
tampak lebih dilayani oleh penyelenggara negara
positive - Puan Maharani (Ketua DPR RI) Demi tetap menjaga api perlawanan terhadap
ketidakadilan yang terkandung dalam proklamasi kemerdekaan, kami bagian dari elemen rakyat
menuntut kepada pemerintah untuk menghentikan pembahasan Omnibus Law Cilaka
Ringkasan
Pimpinan DPR RI mengundang belasan pimpinan serikat buruh untuk berdiskusi tentang
Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) pada hari ini, Selasa
(18/8). Berdasarkan salinan undangan yang diterima CNNIndonesia.com yang diteken Wakil
Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, diskusi digelar dalam bentuk focus group dicsussion (FGD)
di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta mulai pukul 10.00 WIB.
PIMPINAN DPR UNDANG BELASAN SERIKAT BURUH BAHAS OMNIBUS LAW
Jakarta - Pimpinan DPR RI mengundang belasan pimpinan serikat buruh untuk berdiskusi
tentang Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) pada hari ini,
Selasa (18/8). Berdasarkan salinan undangan yang diterima CNNIndonesia.com yang diteken
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, diskusi digelar dalam bentuk focus group dicsussion
(FGD) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta mulai pukul 10.00 WIB.
115