Page 167 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2020
P. 167
Budi menjelaskan maksud dan tujuan penerapan 5S adalah untuk membentuk sikap atau
perilaku yang harus dimiliki setiap orang dan diaplikasikan di mana saja. Tak hanya di lingkungan
kerja, namun juga di rumah.
"5S berpengaruh langsung terhadap produktivitas dan merupakan pondasi atau landasan dalam
setiap aktivitas pekerjaan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman," ujarnya
dalam keterangan tertulis, Rabu (23/12/2020).
Anugerah 5S dengan tema 'Tingkatkan Produktivitas Melalui Penerapan 5S yang Lebih Rekreatif'
adalah konsep untuk 'Peningkatan Produktivitas Terpadu', yakni penerapan penataan rumah
tangga yang baik (good housekeeping) dengan menciptakan ide-ide kreatif, inovatif, dan
suasana yang dinamis.
Adapun pemenang Anugerah Penerapan 5S adalah sebagai berikut.
SetItjen Terbaik 1 - Biro Perencanaan Terbaik 2 - Pusdatin - Barenbang Terbaik 3 - Dit.
Pemagangan Ditjen Binalattas Terbaik 4 - Dit. Penerapan Norma Keselamatan Kerja - Ditjen PKK
& K3 Terbaik 5 - Dit. Pengupahan Ditjen PHI & Jamsos Terbaik 6 - Dit. Penetapan Tenaga Kerja
Asing Terbaik 7 Ia menjelaskan 5S adalah budaya dari Jepang. Pada awalnya sudah banyak
diterapkan di sebagian besar perindustrian seluruh dunia. 5S adalah metode penataan dan
pengelolaan tempat kerja secara sistematis dan terorganisir dengan pendekatan proses
perubahan sikap.
Menurutnya penerapan 5S telah dilakukan Kemnaker sejak 2019. Penerapan yang telah diawali
dengan pembuatan komitmen Menaker dan seluruh pejabat eselon 1 di Kemnaker diharapkan
akan bisa dilaksanakan oleh semua.
"Unit kerja terbaik akan memperoleh tropi 5S. Tentu menjadi unit kerja terbaik bukanlah
merupakan tujuan akhir dari kegiatan ini," katanya.
Ia menyebut penerapan 5S secara efektif bisa memberikan manfaat bagi unit kerja secara visual
maupun fungsional yang berdampak terhadap peningkatan produktivitas, kualitas, efisiensi biaya
dan waktu, moral karyawan, dan mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja serta dampak
lingkungan lainnya.
"Aktivitas 5S yang membudaya akan memberikan dampak positif terhadap sikap kerja karyawan
dan meningkatkan citra Kemnaker," katanya lebih lanjut.
Budi menilai unit kerja terpilih adalah unit kera yang dianggap terbaik di dalam unit eselon 2-
nya masing-masing. 7 unit kerja ini diharapkan akan menjadi percontohan bagi unit kerja lainnya
dalam penerapan 5S.
"Saya berharap acara ini akan menjadi momentum yang baik dalam usaha kita untuk
meningkatkan produktivitas kerja," katanya.
Sebagai informasi, acara penganugerahan 5S dihadiri oleh Direkur Bina Produktivitas Kemnaker,
Fahrurozi; Dewan Juri Penilaian Penerapan 5S sekaligus Direktur LSP Produktivitas, Sanggam
Purba; Direktur Utama Management Strategi Human Capital, Dr Karman; Direktur SMK Telkom,
Karman dan Daduk M.
166